Ia menjadi seperti manusia, dan nampak hidup seperti manusia." Kolose 2:9 berkata, "Sebab seluruh kepribadian Allah berdiam pada Kristus, yaitu pada kemanusiaan-Nya." Yesus seutuhnya Allah dan seutuhnya manusia, dan kebenaran mengenai penjelmaanNya sangatlah penting.
Penjelmaan (Inkarnasi) Allah Menjadi Manusia Agar salib sungguh dapat menjadi kenyataan, maka Allah harus menjelma menjadi manusia. Penjelmaan Allah, inkarnasi, adalah dasar bagi salib dan kebangkitan. Apabila Allah dalam Yesus tidak menjadi manusia, maka jurang pemisah antara Allah dalam Yesus tidak pernah dapat dijembatani.
Karena itu Alkitab tidak pernah menyatakan Allah berubah mejadi manusia. Yg dikatakan Alkitab adalah bahwa Yesus datang (dari Allah, dari surga) sebagai manusia. Itulah sebabnya manakala Alkitab hendak menjelaskan bahwa Yesus itu mempunyai nature Allah di balik nature manusia, ia mengambil jalan yg berputar (tidak langsung) supaya tdk terjadi
Dalam pemikiran Anselmus, alasan mengapa Allah mau menjadi manusia karena Allah tidak dapat menutup realita dari kuasa dosa yang menguasai kehidupan manusia. Realita kuasa dosa dalam kehidupan manusia sangatlah melukai hatiNya.
Allah dibawa sampai kepada manusia. Kristus menjelma menjadi manusia adalah untuk keselamatan manusia. Selanjutnya hal itu merupakan penyataan Allah kepada manusia, dan menyatakan Allah di dalam manusia, Matius 1:23; Kolose 1:27. Penyataan Allah di dalam alam semesta ini dan dalam hal pemeliharaan-Nya masih kurang jelas, tetapi dalam Yesus
YESUS ADALAH MANUSIA * 1 Timotius 2:5 LAI TB, Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, KJV, For there is one God, and one mediator between God and men, the man Christ Jesus; TR, εις γαρ θεος εις και μεσιτης θεου και ανθρωπων ανθρωπος χριστος ιησους
Karena Sang Firman Allah menjelma menjadi manusia sejak masa Dia dikandung oleh perawan Maria. Hal ini berarti setelah 9 bulan, Sang Firman Allah yang telah menjadi manusia itu lahir pada tanggal 25 Desember.
Masalah Rohani Pada mulanya adalah Allah. Dan, sebagai Allah, Dia menciptakan. Ciptaan Allah begitu mengagumkan. Dia menciptakan alam semesta dengan dimensi yang tidak terbatas, dikelilingi bintang-bintang dan galaksi. Ukurannya seimbang dengan kompleksitasnya yang luas, dalam tarian atom dan molekul yang rumit.
Sungguh besar rahmat Allah bagi manusia, karena Allah berkanan menjadi manusia Isa Al-Masih yang adalah Klaimatullah/Firman Allah. Tujuannya ialah untuk memberikan keselamatan bagi umat manusia yang dikasihi-Nya. Dia bisa menjelma menjadi manusia, menjadi alat pembenaran iman, menjadikan iman mereka yang buta tanpa akal. Akal mengatakan
1YSRph6.