CommentsOff on Cerita Panas Mbak Wiwikku Di Dalam Bus Malam. Cerita sex hot. Sebelumnya aku kasih tahu tentang aku. Aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan di Jakarta. Namaku sebut apa inug, umur 28tahun. Comments Off on Cerita Dewasa - Pesta Sex Dengan Sodara Kembar. CERITA DEWASA - JEPITAN YANG NIKMAT. September 11, 2017. KumpulanCerita Sex Hot bergambar Mesum di bus waktu penumpang lain semua sudah tidur Cerita Dewasa Mesum di bus waktu penumpang lain semua sudah tidur Mesum Cerita Ngentot bus, hot, liburan, ngentot, nikmat, perjalanan, remaja, tante Sedarah Cerita Bokep STW Tante Remaja daun muda setengah baya sma perawan hot terbaru 2021 BercintaDi Dalam Bus Pariwisata - Kejadian ini terjadi saat ketika aku masih duduk dibangku kelas 2 SMA, di mana pada saat itu pun di SMA ku telah mengadakan study tour ke Bali. Pada Suatu hari panitia sekolah mengadakan ploting untuk tempat duduk bus untuk siswa. Karena aku saat itu adalah ketua OSIS, jadi aku bisa memilih tempat duduk bus dan dengan siapa saya duduk. CERITADEWASA BERCINTA DENGAN ABG NAKAL DI DALAM BUS MALAM HARI. Dipublikasikan oleh admin pada Februari 8, 2022. Kali ini Aku akan menceritan Cerita Sex ketika diriku bercinta dengan seorang ABG yang nakal didalam bus malam hari. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.Filmbokepjepang.com CeritaSex Ngobel Memek Cewek Cantik Di Bus Malam. Kali ini menghadirkan kisah mesum yang hot saat aku aku horny dan ternyata aku juga merasakan Memek Gadis Kenalanku saat perjalanan di bus malam, selain cantik ternyata memeknya juga tembem dan peret itu lalu setiap ada kesempatan kami selalu ML, daripada penasaran langsung simak aja ya Kaliini Aku akan menceritan Cerita Sex ketika diriku bercinta dengan seorang ABG yang nakal didalam bus malam hari. Mau tahu kelanjutan ceritanya? Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.Filmbokepjepang.com. Liburan semester tiba,seperti tahun sebelumnya aku memutuskan untuk berlibur dikota Malang,kebetulan disana sanak Ceritadewasa terbaru, Aku membantunya mempercepat tempo permainan ujung jariku di klitorisnya, sementara itu ujung lidahku juga tdk ketinggalan memutar-mutar putingnya dan sesekali menyedotnya lembut. Hampir 5 menit Rani mulai membuka bibirnya dan kedua matanya dibuka sayu menikmati kemesraan yg ada. "Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Bacacerita dewasa di bus malam novel online: temukan daftar cerita dewasa di bus malam cerita di Goodnovel, dengan banyak koleksi novel web populer dan buku KenanganBus Malam. 25 November, 2014 ~ ceritadewasabb17. Hari sudah sore ketika aku tiba di terminal Lebak Bulus. Hari itu hari terakhirku menjadi bujangan. 4 hari lagi, aku akan menikahi Mei, kekasihku selama 6 tahun. Hari ini aku pulang ke Jogja, ke tempat kelahiranku untuk bertemu dengan keluarga. CeritaMesum di Bus Waktu Penumpang Lain Tidur - cerita bokep baru, cerita bokep com, Selama malam, negara gelap di dalam bus, tapi ada lampu kecil di atas kursi, tapi saya LBH gunakan buruk memilh itu. «Saya juga, di sini orang dewasa, meskipun l MSH di bawah usia 15 tahun.» Jwbku sadar kita sudah saling memandang, aku putus asa 0F6eyG4. Di Bus Aku Terangsang Berat – Perkenalkan nama saya Lukman, saya seorang laki-laki berusia 29 tahun dan sudah berkeluarga bahkan sudah memiliki seorang anak laki-laki berumur 3 tahun. Di mulai ketika saya mengantar istriku dalam rangka liburannya ke salah satu kabupaten di Banyumas dan saya sendiri bekerja sebagai pegawai di salah satu perusahaan PODOMORO di Kota Surabaya. Cerita Sekembalinya saya dari Banyumas itu saya lewat jalur Wonosobo karena untuk ke arah Semarang lebih dekat. Saat bus berhenti di agen Temanggung teringatlah saya kenangan dengan mantan pacarku saat saya kuliah di Semarang dan karena kedua ortunya tdk setuju akhirnya kami berpisah secara baik-baik. Namnya Erica gadis cantik dari desa di lereng gunung sinabung, Dan saya masih mengenang sebuah “French kiss” perpisahan kami di bentangan kebun teh itu dan berlanjut hingga mahkotanya yg terjaga selama ini diserahkan kepadaku. Diiringi mentari yg menyelimuti dirinya dgn kabut putih beriringan dgn desahan dan lenguhan di antara sejuknya udara kota itu. Ada sedikit tanda merah yg tertinggal di rok dalamnya sebelum aq meminta diri untuk meninggalkan semua yg ada di dirinya. “Maaf Mas apa masih ada kursi ini kosong?” tanya suara itu. Saya sangat terkejut. Ya Tuhan, tampaknya hari yang melamun dulu, aku bergumam dalam hati. Saya tidak menyelesaikan keterkejutan saya dan saya terkejut ketika saya menoleh ke wajah. “Ka..ka kaa.. mu.. Erikaa!” teriakku demikian pula gadis itu. “Massa .. Lukman ..” kata gadis yang ternyata adalah Erika dan dia tidak bisa menahan air matanya dan menjatuhkannya di tanganku. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat “Aq merindukanmu Erika!” Aq membuka diskusi kami berdua. “Sama mas Aq juga kangen!” bisiknya sambil merebahkan pundaknya di bahuku. Entah siapa yg memulai tiba-tiba bibir kami hanyut dlm kemesraan karena Bus yg kami tumpangi itu kebetulan tdk penuh bahkan beberapa kursi saja yg terisi. Aku yg sdh terangsang sekali karena seminggu belakangan ini tdk berhubungan badan dgn istriku. Kulumat bibirnya yg paling kusukai itu dan desahannya semakin menjadi saat ujung lidahku memainkan belakang kupingnya. Aku mengambil kedua pahanya dan aq tumpukan pada pahaku sementara kepalanya bersandar pada bantal. Tepat disela-sela pantatnya penisku yg dari tadi bangkit setengah tiang dan menyembul mendorong celana casual-ku. Tajut di lihat dgn penumpang lain, aq buru-buru menyumpali bibirnya dgn bibirku. Tanganku dibimbingnya menuju busungan dadanya dia seorang Tae Kwon Do-in. Tanpa diperintah aq menelusupkan tanganku ke buah dadanya yg masihkenyal itu. “Aaakhh..” desahnya tertahan. “Mass! aq kangeen banget sama Mas Lukman,” bisiknya saat aq mulai mengecup mesra putingnya. “Oooukh.. Mass.. aq nggaak kuath!” bisiknya. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Sementara aq mangambil bantal satu lagi dan kusandarkan di dekat jendela. Dia menarik rambutku amat kuat saat putingnya kugigit-gigit pelan. Sementara puting satunya kuplintir-plintir dgn telunjuk dan jempolku. Badanku mulai hangat, demikian pula tubuh Erika semakin menggelinjang tak karuan. Aq masih saja memberikan sensasi kenikmatan pada kedua putingnya dan ternyata itu merupakan titik didihnya dia. Sekitar empat menit kemudian, “ooogggghhhhhh Maass.. akuuuu maauu.. ss.. saamp..” desisnya saat aq menyudut kencang buah dadanya hingga tenggelam setengahnya di mulutku. Ia menggelinjang dan ia menggesek-gesekan kedua pahanya dan celana kulotnya mulai basah oleh cairan maninya. Sesaat kemudian kupelorotkan celana kulotnya serta celana dalam-nya dan Erika makin menggelepar hebat dan secepat kilat aq mencium rambut-rambut di bawah pusarnya, hhmm.. wangi sekali. Tiba-tiba kepalku ditekannya menuju lubang vaginanya dan aq bagai kerbau di congok menuruti saja apa yg ia inginkan. Kusibakkan bibir vagina-nya dan tersembullah klitorisnya yg kemerahan dan sekejap lalu kumainkan ujung lidahku di sana. Sementara jari tengahku memainkan liang kemaluannya. kutusuk pelan-pelan dan kukeluar-masukkan degan lembut. Erika semakin tak menguasai dirinya dan mengambil bantal untuk menutup mulutnya dan aq hanya mendengar suara desahan yg tak begitu jelas. Akan tetapi Erika bereaksi hebat dan tak lagi menguasai posisinya di pangkuanku. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Batang kemaluanku yg sedari tadi tegang rasanya sia-sia kalau tdk aq sarangkan di lubang kemaluan waRika yg kukagumi itu. Aq mengangkat sedikit pinggulnya dan kubuka zipper lalu kukeluarkan batang kemaluanku, sementara aq mulai mengatur posisi Erika untuk kumasuki. “zleebbhhh!” dgn mudah kepala batang penisku masuk karena lubang vaginanya sdh basah dari tadi. Bersamaan itu Erika mengernyitkan dahinya dan mendesah, “Oooggghhhhhh.. Pelann dikit Yg.. mmmpphhhh.. aaagghhhh..” Erika menjerit lirih saat semua batang penisku menjejali rongga rahimya yg masih mampu memijit meski seorang “Putri”-nya telah keluar dari rahim itu. Rasanya begitu hot dan sensasional dan aq membisikkan padanya agar jangan menggoyangkan pantatnya. Kami rindu dan ingin berlama-lama menikmati moment kami kedua yg sangat indah, syahdu dan nikmat ini. Aq melipat pahaku dan aq melusupkan dibalik punggungnya agar dia merasa nyaman dan memaksimalkan seluruh batang penisku di rahimnya. Kurengkuh tengkuknya dan kulumat bibirnya dgn lembut bergantian ke belakang telinga dan lehernya yg jenjang. Tangan kiriku memberikan sentuhan di klitorisnya, ku pilin dan kugoyang ujung jariku di sana. “Aaagghhhhh.. Mass Lukmann.. aaakuuuu.. kanggeennn banggeettttt.. ” katanya terbata saat aq menciumi belakang lehernya. Tubuhnya mulai menggigil dan Erika diam sesaat merasakan pejalnya batang penisku menusuk rahimnya, wajahnya menahan sesuatu untuk diekspresikan. Aq merasakan bahwa ia sebentar lagi akan mendapatkan orgasmenya, lantas buru-buru kubisikkan ditelinganya. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat “Tumpahkan semua rindumu Sayang.. aq akan menyambutmu..” bisikku mesra. “Iii.. yyaaaaachhhh Masshh..” ia mulai memejamkan matanya untuk sensasi tersebut. Cerita dewasa terbaru, Aq membantunya mempercepat tempo permainan ujung jariku di klitorisnya, sementara itu ujung lidahku juga tdk ketinggalan memutar-mutar putingnya dan sesekali menyedotnya lembut. Hampir 5 menit Erika mulai membuka bibirnya dan kedua matanya dibuka sayu menikmati kemesraan yg ada. “Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Ooogghhhh.. Mass.. mmmpphhhhh..” hanya itu yg ia ucapkan. Desahan-desahannya bikin aq semakin bernafsu menjelajahi seluruh tubuhnya dgn ujung lidahku dan ketika aq sampai pada ketiaknya buru-buru Erika menarik kepalaku. Ia lantas melumat bibirku kesetanan bagai tiada hari esok dan semenit kemudian berbisik, “Mmpphhhhhh.. Mass.. mmmpphhhhhhhh.. Erika mma.. mmauu..” lantas aq melumat bibirnya dan kulepas permainanku di klitorisnya. Tangan kiriku kutarik ke atas untuk menstimulasi puting kirinya dan ternyata usahaku tdk sia sia. “Ooooo.. oooggghhh.. oooggghhh.. oooggghhh.. oooggghhh..” desah Erika dlm erat dekapanku. “oooggghhh..niiiiik..maattttttt.. Sssayaannnggg..” bisiknya mengakhiri orgasmenya menandakan kepuasan dari cinta kami berdua. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Lalu aq mengambil jaketku dan menutupi bagian pribadi kami yg sempat morat-marit. Meskipun batang penisku masih tertancap dlm-dlm akan tetapi aq tdk ingin mengakhirinya dgn ejakulasiku karena situasi saja yg tdk memungkinkan. “Auuwwww.. geli Mass..” desah Erika geli oleh denyutan batang penisku. “Good Rika sayang .. aq akan ditriknya ..” Bersamaan itu, -cerita hot- “Ooohhhhh,” Rika berteriak lembut. Kami pun tertidur bersama hingga sampailah kami di kota Atlas, kota yg penuh kenangan bagi kami berdua dan istriku tercinta. “Dik Rika sekarang tinggal dimana?” tanyaku sambil mengemasi bawaanku. Belum sempat Rika jawab Ponselku berdering rupanya dari istriku yg menanyakan tentang perjalananku. “Iya Maa.. aq udah sampai di Semarang dgn selamat,” jawabku singkat. “Awas kalau sampai mampir-mampir,” ancam istriku bercanda. “Siap, Boss,” lantas aq menutup pembicaraan itu. “Dari Istri Mas?” tanya Rika padaku. “Huummm,” aq malas menanggapi. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Rika dan istriku adalah sama-sama bekas pacarku dan keduanya saling tahu tentang aq bahkan pribadi mereka masing-masing. “Eh Mas Lukman mau kemana sich?” selidik Rika. “Mau ke rumahmu,” jawabku enteng. “Ee.. ee..eeee Enak saja, ketahuan suamiku berabe lho.” “Aq serius lho,” desakku. Rika mengernyitkan dahinya lagi penuh tanda tanya. “Beneran nich,” sahutnya. “Iyaaaa Sayaangg..” jawabku sambil kukecup bibirnya dan kumainkan ujung lidahku di rongga mulutnya. “Aaakkh.. udah mass.. maunya yg anget teruss,” Rika menepis pelan pipiku. Lalu aq merangkul dia ke dlm pelukanku. Angan laki-lakiku pun mulai berimprovisasi dan aq telah menemukan retorika tepat untuk dia. “Rika aq khan belum puas melepas rindu ama kamu, kita lanjutin di Hotel yukk!” ajakku mengharap jawaban iya dari Rika. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Tp Rika diam saja tak bergeming, sialan pikirku. Ketika kondektur berteriak bahwa bus telah sampai di sebuah halte, Rika menegakkan badannya isyarat bahwa ia akan turun maka aq membimbingnya sebetulnya aq akan turun diterminal Terboyo. Lantas kami pesan taksi dan aq bilang pada supir untuk ke Garden Palace Hotel, saat itulah Rika hendak mengucapkan sesuatu. Buru-buru aq menepisnya dan memainkan ujung lidahku di belakang kupingnya. “Aq masih kangen Rika,” kataku berusaha untuk meyakinkannya. Singkatnya kami segera pesan kamar yg menghadap ke Semarang bawah. Setelah mLukman dan makan malam kami terlibat obrolan agak lama tentang masa lalu kami. Kunyalakan channel Video dan malam itu kebetulan di putar Blue XX. Aq menatap wajah Rika makin gelisah, mungkin ini perselingkuhan pertama bagi dia, meskipun bagiku ini merupakan yg pertama juga. Wajar ia takut suaminya dosa dan keinginannya untuk mendapatkan kehangatan dan kelembutan kasih dariku. Aq merangkul pundaknya. “Kamu Okee saja Rika?” tanyaku membuka pembicaraan kami. “Aku .. iiya .. Mas ..” jawabnya. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat “Aq pijitin kamu yach,” kataku sambil menarik punggungnya membelakangiku. Aq memijit mulai dari kedua pundaknya, lengan, pinggul dan kembali ke lehernya. Saat jari-jariku menelusuri lehernya Rika mendesah lembut. “Okkkhhh..” desahnya. “Nikmat khan Yg?” tanyaku sambil mendekatkan bibirku ke belakang lehernya. “Aaakkhhh.. Mashh..” desahnya. Rupanya pancinganku berhasil, lantas aq pun tak menyia-nyiakan kesempatan kami berdua. Kali ini aq sdh dikuasai nafsu biarhiku, dgn cepat aq membalikkan tubuhnya menghadapku. Aq mulai menjelajahi seluruh tubuhnya dan satu persatu gaun tidur yg dikenakan kulepaskan dan kini di hadapanku sosok ibu muda yang putih bersih cantik seksi menunggu kehangatan dariku. Kulalap seluruh tubuhnya dgn lidahku. Rika memejamkan matanya dan hanya bisa mendesis melenguh dan mendesah. Tubunhya kini bagai bermuatan listrik beribu-ribu volt. Sumsum tulangnya menjadi nyeri dan permukaan kulitnya terasa geli dan harus disentuh. “Oookkkhhhh.. ennaakkkk.. teruss Mass..” teriaknya keras saat aq mulai menjilat klitorisnya dan memainkan ujung lidahku di sana. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat Lalu aq menelusupkan jari tengahku di liang vaginanya, ia tersentak sebetar lantas menggoyang-goyangkan pinggulnya pelan. “Mmpphhh.. ooogghhhh.. cepat Mas masukin aq..” pinta Rika. “Iyaaa Sayang..” kataku, lantas mengambil sikap untuk siap-siap menyetubuhinya. Tiba-tiba lehernya, sementara mulutku menelan kedua payudaranya. Dan di bawah perut ada .. “Zlebbhhh..” batang penisku masuk setengahnya. “Aaakkhhhh..” Rika mendongak. Dan satu hentakan lagi batang penisku memasuki dan menyumpal lubang vaginanya. “Aaakkhh.. Aaakkhh.. Aaakkhh.. sedot teruss Masshh.. bikin aq puas malam inii..” ceracau Rika tak beraturan. “Oookkhhh.. Oookkhhh.. mmpphh..” Rika mengguman merasakan tubuhnya hangat dan sela selangkangannya amat nikmat. Aq mulai menggejot perlahan dan seirama gerakan batang kemaluanku Rika mengimbangi dgn goyangan pinggulnya. Lima menit berlalu samapailah Rika pada puncak yg diinginkannya. Rika histeris memanggil-manggil namaku disela-sela desah nafasnya. Aq pun tak ingin menyia-nyiakan waktu itu dan kugenjot lebih keras lagi dan Rika semakin tak beraturan mengatur posisi orgasmenya. Cerita Dewasa Di Bus Aku Terangsang Berat “Rikaa.. aq mau.. di dlm att.. tau..” tanyaku pada Rika. “Mmpphh.. aaakkhhhh.. ookkkhhh.. ookkkhhh..” Rika semakin dahsyat dan malah mempererat pelukannya. “ookkkhhh..” pekikku tertahan dan kepalaku mendongak mencurahkan birahiku di rahimnya. “Aauww.. ookkkhhh.. ookkkhhh.. Maass.. mmpphhhh..” Rika mencengkeram punggungku saat tetes demi tetes maniku menyembur dinding rahimnya. Kurebahkan diriku di samping Rika dan kuraih minuman segar lantas kuberikan pada Rika. Kami pun berpelukan mesra dan saling melepas perasaan rindu masing-masing dan malam beringsut, kami pun mengulangi lagi hingga pagi membangunkan kami berdua. Kuantar ia hingga station bus kota itu untuk menuju rumah kontrakannya di Semarang Barat. Aq sendiri melanjutkan perjalananku ke Surabaya dan aq kini kehilangan kontak denganya.,,,,,,,,,,,,, Cerita dewasa. Sebelumnya aku kasih tahu tentang aku. Aku adalah seorang karyawan disebuah perusahaan di Jakarta. Namaku sebut aja inug, umur 28tahun. Aku sudah menikah dan mempunyai 2 orang anak. Awal kejadian perselingkuhan yang tak aku inginkan pada saat aku pulang ke jogja. Saat itu aku biasa ke yogyakarta memilih naik bus. Saat pukul aku berangkat keagen bus Kramat Jati, karena pada tiket tertulis pukul bus sudah berangkat. Tapi saat tiba pukul bus belum datang dan akhirnya pukul busnya datang aku pun langsung naik. Ternyata kursiku berada di urutan ke-2 dari belakang sebelah kanan. Dan disitu sudah terisi seorang cewek sekitar umur 30an tahun. Selama perjalanan cewek disampingku diam tak berbicara, akupun tidak menghiraukannya. Dan kuperhatikan dia sibuk sms. Waktu bus memasuki kota Cikampek aku mulai menyapa. "Tujuan mau kemana mbak?"dia agak kaget dengan sapaanku. "Jogja kalau kamu tujuan kemana?" dia balik tanya. "Saya juga kejogja, memang jogjanya turun mana mbak?" "di janti, trus ntar nyambung naik taksi ke malioboro" jawabnya singkat. "malioboronya mana mbak, sory mbak nanyaku detail banget ya?" "gak apa-apa, di hotel Natour Garuda, kalau adik jogjanya mana?" "Wah, kita satu arah mbak, saya daerah alun alun selatan jadi dari malioboro lurus aja gak jauh." Hari mulai gelap lampu dalam bus tidak dihidupkan, mungkin karena kru bus dapat menggangu istirahat para penumpang. Bus executive yang aku naiki banyak fasilitasnya seperti bantal, selimut dan tisu yang terletak diatas aku duduk. "Nama Mbak siapa?, aku mulai bertanya lagi. "wiwik, kalau adik namanya siapa?" sambil dia julurkan tangannya. Aku menjabat tangannya dan menyebutkan namaku. "Aku Inug mbak, aku mau mudik mbak". Dalam jabatan tangannya aku merasakan kehangatan yang luar biasa mungkin pengaruh dari dingin AC bus. Selama perjalanan kami sudah banyak bercerita, dari Tanya jawab tentang pekerjaan dia sampai pekerjaanku. Dan begitu juga dia bercerita tentang hidup di jogja lebih murah dari pada Jakarta. aku berinisiatip untuk banyak ngomong dan mengajak dia berbicara. Selama pembicaraan sepenuhnya aku menunjukkan sikap hormat dan santun padanya. Dia juga menaruh respek padaku karena sikapku itu. Dia pinjamkan majalah dan koran bacaannya padaku, dia juga tawarkan makanan atau minuman yang dia bawa. Aku terbiasa hanya minum air mineral saat bepergian begini. Sedangkan air yang ditawarkan adalah Coca-cola makanya aku menolak dengan halus. Dan akhirnya pukul bus berhenti untuk makan malam dan para penumpang dapat kupon makan gratis. Aku dan mbak wiwik turun menuju restoran dan menukarkan kupon gratis makan malam. Kami duduk berdua sambil cerita. Tiba-tiba ditengah-tengah Suasana makan malam aku berkata "Mbak cantik deh" dia terkejut terselek makanan "Maksudnya apa Dik?" "Iya mbak cantik, maaf mbak jangan berpikirkan yang negative terhadapku karena yang saya omongkan kenyataan." Dia agak malu terlihat dari mukanya yg memerah dan menunduk. Kru bus memberitahukan kalau busnya sudah bersiap berangkat, kami pun bergegas menuju bus yang kami tumpangi. Sampai dalam bus aku sarankan mbak wiwik untuk pindah kesebelah yang dekat jendela, dia pun mengiyakan karena dia bisa lebih leluasa melihat keluar. Didalam bus aku memilih diam, Aku berselimut dan mencoba memejamkan mata. Malam semakin larut Aku mencoba memberanikan diri menggenggam tangannya, dia hampir menarik tangannya kalau saja aku tidak bilang, "Tangan Mbak dingin banget, nih. Mau nggak kalau aku pijat refleksi tangannya, nanti hangat, deh?", aku cari seribu satu alasan yang selalu tepat untuk banyak berbuat padanya. Aku juga nggak tahu, kenapa dia pasrah saja saat tanganku meraih tangannya membawa ke pangkuanku untuk aku pijit-pijit. Aduh, mbak wiwik berteriak tertahan karena kesakitan, tetapi dengan cepat aku bilang dalam bisikkan, bahwa kalau mbak merasakan sakit artinya bahwa memang sedang sakit. aku terangkan bahwa yang aku pijat itu adalah tombol-tombol saraf yang berhubungan dengan bagian di tubuh yang sedang kena sakit. Mbak wiwik bilang paru-paru dan punggungnya sedang tidak normal karena dingin atau mungkin karena lelahnya perjalanan. Aku dapat merasakan tubuh mbak wiwik langsung merinding dan bergetar mendengar suara bisikkanku tadi. mbak wiwik mulai sadar tidak seharusnya seperti ini, lalu ditarik tangannya. Aku pun sadar, "Maaf mbak saya Cuma pengen membantu mbak biar hangat." Aku masih diam tak bicara. Tapi yang namanya godaan selalu aja ada. Tanganku mulai menyentuh pahanya dan mbak wiwik menyingkirkan tanganku dari pahanya. "Maaf dik.. aku sudah bersuami." "Maaf mbak bukan maksudku." Langsung aku putus pembicaraannya. "Dudahlah Dik, lebih baik adik tidur saja, mbak juga sudah ngantuk." mbak wiwik pun terdiam, tapi aku tidak mau menyerah begitu saja mungkin rasa penasaranku terhadapnya. Tanganku mulai bergerak lagi tapi kali ini tanganku langsung merangkul dibelakang kepalanya. Dan memaksanya dalam pelukanku. Diapun kaget tapi apa daya tanganku jauh lebih kuat, Mbak wiwik tampaknya gak mau membuat keributan didalam bus yang penuh dengan penumpang. Akhirnya mbak wiwik dipelukanku dengan kusandarkan kepalanya dipundakku dan tanganku melingkar ditubuhnya. Sangat luar biasa kehangatan yang kurasakan saat itu, maafkan aku istrikuku aku telah melakukan perselingkuhan walau tidak berhubungan badan. Aku tidak berhenti disitu aja, aku mulai meraba payudaranya yang berukuran 34B. Dia mencoba melarangku tapi aku tidak mempedulikannya, aku mulai merasakan kenikmatan yg lain. Aku terus memijit-mijit panyudaranya, mbak wiwik mendesis, "akh.!!!" Aku terus memijit panyudaranya tanpa henti-henti. Akupun tidak merasa takut ketahuan penumpang lainya karena perbuatanku dibawah selimut bus. Aku mulai membuka kancing bajunya satu per satu. Dalam hati aku hanya bisa meminta maaf pada istriku, maafkan aku Ma.... Kancing sudah terlepas semua aku mulai menurunkan BHnya sekarang payudaranya dapat terlihat dengan jelas oleh ku. "Susumu indah banget mbak, boleh gak aku hisap?" Mbak wiwik hanya diam tak bicara. Akupun mulai menundukan kepalaku kepayudaranya dan menghisapnya seperti bayi yang minum asi. Nikmat campur rasa bersalah pada saat itu sama istriku yang telah ku kianati cintanya. "Gimana mbak?" kataku "Terus Dik hisap trus!!!" Akh. Ogh... Dia hanya mendesis kenikmatan. Aku tidak mau berhenti disitu saja, aku mulai menurunkan resleting celana kainnya. aku menurunkan celana dalamnya dan aku masukkan jari-jariku ke dalam vaginanya. Mbak wiwik mendesah.. "Akh.. Akh... ough.. Terus dik. Terus.. Oh...!!!" Aku terus mengobok-ngobok vaginanya dengan jariku dan menghisap panyudaranya. Dan akhirnya. Mbak wiwik orgasme. Sungguh fantastis....mbak wiwik mengerang dan menjambak rambutku saat orgasme. "Akhhhhh...!!!" Aku lalu duduk setelah tahu kalau mbak wiwik sudah orgasme. "MBak tolong gantian dong." Aku menuntun tangannya kearah kontolku. Sebetulnya aku sudah sangat terangsang, kontolku udah tegang dari tadi tapi aku tidak mau terburu2 takutnya mbak wiwik jadi tersinggung dan tujuanku jadi gagal total, tetapi diluar dugaanku tangan mbak wiwik langsung memegang kontolku yg sudah dari tadi aku keluarkan dari celanaku, serasa ditimpa dan ditampar sebuah sensasi yang luar biasa saat tangannya yg halus menggenggam kontolku. Tangannya terasa hangat di kontolku dan kontolku serasa berdenyut2. aku mulai mendesah pelan, "Akhhhhh...!!!" "Tolong, mbak, sebentar saja, aku bener-bener tidak bisa menahan nafsu birahiku, tolong Mbak, biar aku terlepas dari siksaanku ini, tolon..ng.. tadi mbak sudah saya buat orgasme jadi gantian Mbak.", Aku menghiba dalam berbisik dan ternyata berhasil bisikanku bagaikan sihir yg membangkitkan nafsu birahinya dengan sensasi penuh pesona ini. Aku kembali bisikkan ke telinganya, "Kocok, mbak, aku pengin keluar cepet, nih", sambil aku pegang tangannya untuk menuntun kocokkannya. Dan mbak wiwikpun terbawa larut dalam suasana, tangannya mulai mengocok kontolku. Telah beberapa saat aku mendesas dan merintih lirih, tetapi belum juga ejakulasiku datang. Bahkan kini mbak wiwik sendiri mulai terjebak dalam kisaran arus birahi sejak tanganku juga merabai payudaranya dan memainkan puting susunya. Mbak wiwik terbawa mendesah dan merintih pelan dan tertahan. Aku mengalami keadaan ekstase birahi. Mataku tertutup, khayalku mengembara, aku bayangkan alangkah nikmatnya apabila kontolku meruyak ke vaginanya. Ah, alangkah nikmatnya.., nikmat sekali .., nikmat sekali.., pikiranku sudah kemana-mana mungkin karena aku sudah terangsang banget. "Ayoo, dik, aku sudah capenih, keluarin cepeett...s", Aku tersenyum, "Susah, mbak, kecualii...", "Apaan lagi?", "Kalau Mbak mau menciumi dan mengisepnya.". Gila. Aku sudah gila. Aku spontan aja minta mbak wiwik untuk mengemut kontolku. Tt.. tet.. ttapi .. mungkin mbak wiwik kini yang lebih gila lagi. Mbak wiwik mengangguk saat mataku melihat matanya. Sesungguhnya sejak tadi saat tangannya menggapai kontolku kemudian merasakan betapa halus sentuhannya aku sudah demikian terhanyut untuk selekasnya bisa menyaksikan betapa mentakjubkan kontolku masuk dalam mulut mungilnya itu. Aku sudah demikian tergiring untuk selekasnya merasakan hangatnya kontolku dalam mulutnya, ingin merasakan bagaimana seandainya lidahnya menjilati kepala kontolku trus melumat-lumat dan mengisap-isap kontolku ini. Cahaya lampu Bus yang memang diredupkan untuk memberi kesempatan para penumpang bisa tidur nyenyak sangat membantu apa yang sedang berlangsung di kursi kami ini. Seakan-akan mbak wiwik tidur di pangkuanku, mbak wiwik bergerak telungkup menyusup ke dalam selimutku. Gelap, tetapi bibirnya langsung menyentuh kemudian mencaplok kontolku. Aku sudah masa bodo. Nafsuku sudah menjerat aku. Mbak wiwik mulai mengkulum kontolku, lidahnya bermain dan mulai memompakan mulutnya ke kontolku. Huuhh,.., sungguh aku langsung terhanyut dan bergelegak. Aku mengharapkan sperma dan air maniku cepat muncrat ke mulutnya. Aku sudah memikirkan kemungkinan untuk tidak sampai menjadi perhatian penumpang lainnya. Aku sendiri akhirnya demikian masa bodoh. Aku yang sudah demikian larut dalam kenikmatan yang tak mudah kutemui di tempat lain ini terus hanyut dalam keasyikan birahi dengan ****** dalam jilatan dan kuluman mbak wiwik. Aku merem melek setiap lidahnya menjulur dan menariknya kembali. Rasa hangat lidah dan mulutnya sangat terasa di kontolku. Dalam ruangan selimut yang demikian sempit itu kepala mbak wiwik bergerak aktif turun naik seiring keluar masuknya kontolku dalam mulutnya. Sementara tanganku sendiri aktif mengelusi di arah rambutnya, terkadang juga turun hingga ke pantatnya. "Ayoo, dik, aku sudah capenih, keluarin cepeett...s", Aku jawab, "sebentar lagi mbak....." Mbak wiwik terus melumat-lumat kontolku dengan penuh perasaan sambil tangannya juga ikut mengelusi batang kontolku yg kekar dan keras itu, sesekali lidah dan bibirnya menjilati batang kontolku hingga ke pangkal dan bijih pelerku dengan harapan bisa secepatnya merangsangku dan membuatku orgasme. Kontolku dimasukkan dalam-dalam kemulutnya hingga menyentuh tenggorokkannya. Aku mengerang, mendesah sambil bergumam meracau. Benar, tidak sampai 10 menit aku mulai merasakan sebuah kedutan yang sangat keras dalam kontolku, dan aku bisikan ke telinga mbak wiwik, " Mbak Aku mau keluar...." Mbak wiwik semakin cepat melumat-lumat dan menghisap kontolku dan tidak berapa lama kurasakan orgasme yg sangat luar biasa, air maniku muncrat 6 sampai 7 kali kedalam mulut mbak wiwik, dan aku merasakan sensasi yg luar biasa ketika mbak wiwik langsung menelan semua air maniku dan terus mengisap dan menjilati sisa2 air maniku sampai terasa ngilu sekali. "Terima kasih, ya mbak", kataku sambil membetulkan celanaku dan menarik tutup resluitingku. Akupun langsung mencium mulutnya dan masih kurasakan spermaku dalam mulutnya. Kami pun tertidur pulas, tanganku sambil memeluknya. Akhirnya pukul bus sampai di janti dan kamipun turun. "mbak gimana kalau kita satu taksi biar irit biaya toh jalannya satu arah" "ok..!!" mbak wiwik pun mengiyakan Didalam Taksi aku dan mbak wiwik berdiam diri sambil membayangkan semalam didalam bus yang luar biasa. Akhirnya mbak wiwik turun depan hotel Natour Garuda. Lalu kami tukar nomor HP. Hari itu aku ber smsan ria bersama mbak wiwik. Dan pada hari ke-3 aku dapat sms dari mbak wiwik yg isinya bahwa tugasnya dijogja udah selesai dan rencana mau pulang ke jakarta. Dan selang 10 menit HPku berdering kembali, ternyata dari mbak wiwik. "Pagi dik. lagi dimana? Gimana pulang ke Jakarta bareng aja yach?" "Pagi juga mbak..., ok deh kita bareng pulangnya, nanti siang aku ke hotel natour deh, Mbak saya jemput ya kita jalan-jalan dulu keliling Jogja, itung-itung biar mbak tau Jogja" "ok dech aku tunggu ya". Begitulah, Aku menjemput mbak wiwik di hotel, aku dan mbak wiwik akhirnya berangkat jalan-jalan. Setelah lebih satu jam kami berputar-putar disekitar jogja, mbak wiwik akhirnya mengajak istirahat di hotel tempat dia menginap. Kami mengobrol tertawa cekikikan sampai bercerita tentang kejadian dibus. Tiba-tiba mbak wiwik menarik tanganku sehingga aku terduduk di kasur, mbak wiwik yang saat itu sedang duduk ditepi tempat tidur. Tanpa berkata apa-apa dia langsung mencium bibirku. Aku sempat terkejut tapi aku juga membiarkan ketika bibir nya menempel kebibirku hingga beberapa saat. Dadaku semakin berdegub kencang ketika kurasakan bibir nya melumat mulutku. Aku tidak mau kalah, Lidahku menelusup kecelah bibirnya dan menggelitik hampir semua rongga mulutnya. Mendapat serangan mendadak itu mbak wiwik tampak antusias dan lebih semangat dalam melumat bibirku, saking dahsyatnya bulu tengkukku sampai merinding. Namun tiba-tiba timbul kesadaranku. Aku teringat istriku dirumah, Kudorong tubuh mbak wiwik supaya ia melepaskan pelukannya pada diriku. "mbak..., jangan mbak..., ini enggak pantas kita lakukan..! ", kataku terbata-bata. mbak wiwik memang melepas ciumannya dibibirku, tetapi kedua tangannya masih merangkul leherku dan buah dadanya menempel ketat di dadaku, Kontolku sangat tegang dan keras menempel diperut mbak wiwik. "Memang nggak pantas dik, taapi gimana lagi toh kamu yang memulai waktu di bus dan aku Cuma merespon aja", Ujar mbak wiwik yang terdengar seperti desahan. Setelah itu mbak wiwik kembali mendaratkan ciuman. Ia menjilati dan menciumi seluruh wajahku, lalu merambat keleher dan telingaku. Namun perlahan tapi pasti nafsu birahi semakin kuat menguasaiku , Aku sudah sangat terangsang, bayang2 istriku berbaur dengan wajah mbak wiwik yg cantik, akhirnya pertahananku bobol aku sudah tidak peduli lagi, toh ini cuma sekali aku berselingkuh sebuah pembenaran dalam hatiku.. Harus kuakui, mbak wiwik sangat pandai mengobarkan birahiku. Jilatan demi jilatan lidahnya keleherku benar-benar telah membuatku terbakar dalam kenikmatan. mbak wiwik sendiri tampaknya juga mulai terangsang. Aku dapat merasakan napasnya mulai terengah-engah. Sementara aku semakin tak kuat untuk menahan erangan. Maka aku pun mendesis-desis untuk menahan kenikmatan yang mulai membakar kesadaranku. Setelah itu tiba-tiba tangan mbak wiwik mulai membuka kancing bajuku. Satu demi satu pakaian yg aku pakai terlepas dari tubuhku sampai akhirnya tidak ada sehelai benangpun yg menempel dalam tubuhku alias bugil total. Akupun tidak mau kalah, baju yg dipakai mbak wiwik satu demi satu aku preteli sampai akhirnya kita berdua sudah telanjang semua. Tak ayal lagi, buah dada mbak wiwik yang berwarna putih bersih itu terbuka didepanku tanpa tertutup sehelai kainpun. Mbak wiwik tampak agak malu dia berusaha menutupi buah dadanya yg terbuka dengan mendekapkan lengan didadanya tetapi dengan cepat tanganku memegangi lengannya dan merentangkannya. Kemudian aku mulai mengusap dan meremas payudaranya sambil mulutku mengisap dan menjilati putingnya. Hampir 10 menit kami saling remas dan cium kemudian aku mengambil inisiatif mengangkat dan merebahkan tubuhku ditempat tidur. Tanpa membuang waktu, bibirku melumat salah satu buah dadanya sementara salah satu tanganku juga langsung meremas-remas buah dadanya yang lainnya. Bagaikan seekor singa buas aku menjilati dan meremasbuah dada yang kenyal dan putih itu. Kini mbak wiwik tidak bisa berbuat apa-apa lagi Cerita Dewasa Birahi Di Kereta Api Malam – Terlebih dahulu perkenalkan, nama saya Maimunah, saya sering dipanggil Munah. Almarhum suami saya seorang Kapten kapal suatu perusahaan angkutan laut swasta. Umur saya sekarang 42 tahun, dengan dua orang anak yang sudah berumah tangga. Meskipun umur hampir setengah abad, kata orang saya masih cantik dan seksi. Pekerjaan saya sekarang adalah sebagai pedagang konveksi, bahan pakaian saya buat di Yogyakarta, dan dikirim ke Jakarta. Tulisan di bawah ini adalah pengalaman pribadi saya waktu pertama kali berkencan dengan pacar sudah berapa kali saya naik kereta api malam begini, baru malam ini hati saya berdebar-debar. Ada yang saya takuti? Sama sekali tidak. Jantung saya berdebar-debar karena penumpang di samping saya yang sejak tadi merebahkan kepalanya di atas bahuku. Penumpang itu, seorang laki-laki ganteng yang memperkenalkan dirinya, namanya Nana Permana. Dia berumur kurang lebih 20 tahun lebih muda dari saya, dengan tubuh yang tegap dan kulitnya yang bersih. Meskipun sebagian besar penumpang di atas VIP Argo Dwipangga sudah lelap, mata saya bahkan tidak mau saya pejamkan. Padahal waktu itu arloji sudah menujukkan pada angka satu. Jam satu malam. Tidak ada lagi suara orang bercakap-cakap atau bergurau. Semua sudah larut dalam mimpinya sendiri-sendiri. Jantungku tambah berdebar ketika dari balik selimutnya, pemuda tadi menyentuh dada saya yang juga tertutup jari-jari tangan kanannya mulai meraba-raba payudara saya, rasanya saya mau berteriak keras-keras ingin memberontak karena kehormatan saya sebagai janda seorang Kapten kapal sedang dinodai. Tetapi saya malu. Nanti orang segerbong akan terbangun semua. Terpaksa saya biarkan saja. Rabaannya makin lama makin aktif. Mula-mula dielus-elusnya seluruh permukaan buah dada saya, lalu diremasnya pelan-pelan. Kadang, buah dada saya ditekan-tekan, lalu diremas-remas lagi. Demikian berganti-ganti payudara kanan dan kiri. Setelah meraba, menekan dan meremas-remas, putingnya dipilin-pilin di antara jari telunjuk dan ibu jarinya. Mula-mula terasa geli, tetapi lama kelamaan terasa nikmat. Payudara saya memang besar, seperti juga pantat saya. Meskipun payudara saya itu tidak lagi kencang seperti waktu muda, tetapi isinya masih padat. Perasaan apa ini? Mungkin perasaan nikmat yang tidak pernah saya rasakan lagi setelah 10 tahun ditinggal suamiku karena dia telah meninggal. Sejak itu, buah dadaku tidak ada yang meraba, demikian juga vaginaku tidak ada lagi yang “mengisi”. Tetapi malam ini, kurasakan kembali kenikmatan itu. Apalagi tangan kiri Mas Nana, juga mulai meraba itu saja. Tangan pemuda itu juga mulai turun, mengelus-ngelus perutku. Ke bawah lagi, tangan itu menggelitik vaginaku. Mula-mula bibir vaginaku diusap-usap dengan keempat jarinya, sambil ibu jarinya menekan-nekan klitorisku. Rasanya semakin nikmat. Kini saya tidak lagi dan berniat akan berteriak. Saya menikmati perangsangan pada vaginaku. Belum lagi sesekali jari telunjuknya dimasukkan ke liang vagina. Pelan-pelan jari itu diputar mengelilingi seluruh dinding vagina, sambil dimasukkan lewat bibir vagina dalam labia minora. Aduh, bukan makin. Birahiku semakin terbangun setelah sekian lama saya tidak merasakan birahi yang memang sudah saya tunggu-tunggu. Cairan vagina mulai merembes dari dalam vagina. Saya rasakan debar jantung saya semakin kuat, nafasku sedikit tersengal. Tetapi di tengah gejolak berahiku tersebut, pemuda tadi berbisik, “Kita lanjutkan, di kamar kecil. Saya tunggu!”Entah setan betina mana yang telah merasuki tubuhku. Yang jelas, bagaikan kerbau dicocok hidungnya, beberapa menit kemudian, saya menyusul pemuda tadi. Sampai di depan kamar kecil, pintunya sudah dibuka oleh Mas Nana. Saya kemudian masuk. “Aduh
 ibu cantik sekali
” Tersentak juga saya mendengar ucapan pemuda tadi Cantikkah saya?, tentu. Mana ada janda seorang Kapten kapal yang tidak cantik. Kalaupun ada, jumlahnya tidak banyak. Seberapa cantikkah? Tidak perlu susah-susah membayangkan. Kata orang, saya mirip artis film hot Eva Arnaz, itu artis yang lama pacaran dengan Adi Bing Slamet itu. Namun belum sempat saya menyambut ucapan pemuda yang wajahnya imut-imut mirip bintang sintron Anjasmara, leherku sudah dipeluk dengan kedua segera menerkam dan melumat bibir saya. Ditekannya kuat-kuat, sampai hidung saya tertindih hidung Mas Nana. Karena jadi sulit bernafas, tanganku mendorong dada Mas Nana. Tetapi Mas Nana bukannya mundur, tetapi justru serangannya semakin menggebu, hanya sekarang ke wilayah leher, bawah telinga, serta daerah dagu. Itu semua adalah daerah yang sensitif bagi wanita. Mungkin parfum lembut yang saya pakai ikut juga merangsang nafsu birahi Mas Nana, terlihat dari gerakannya yang seperti harimau kelaparan yang ingin cepat-cepat merobek dan memamah mangsanya. Saya sendiri sangat terangsang dengan bau parfum rambut dan body-lotion Mas Nana. Dan gelegak birahiku itu cukup dipuasi dengan amukan nafsu birahi serangan total Mas wajahnya yang dienduskan ke seluruh tubuh saya, kedua tangannya seolah memegang kemudi yaitu buah dada saya. Meremas, menggoyang-goyang, memutar-memutar dan entah diapakan lagi, semuanya memberikan kenikmatan yang luar biasa. Dengan menempelkan penisnya ke vagina saya, saya seolah diajak terbang memasuki alam maya surga kenikmatan yang sudah lama tidak saya rasakan. Pegangannya ke payudaraku kadang dipindahkan ke alat vital saya, dielus-elus, ditarik-tarik klitorisnya. Rasanya diperlukan lima pasang tangan lagi untuk dapat meraba, menggerayangi, memijat-mijat seluruh tubuhku yang sintal ini sekaligus. Kemudian pindah lagi, sekarang kedua telapak tangannya mencubit dan mencowel pantatku seperti mencowel terasa sakit, dengan manja saya membisikkan, “Sakit Mas
” “Habis gemes siih
” jawabnya sambil mencowel lagi. “Aduhh
 Mas
 jangan
 sakit
 sakit sekali
 Mas nakal
” desahku Lama-lama saya tidak kuat lagi bergumul sambil berdiri seperti ini. Denyut jantungku makin meningkat, mengalirkan aliran listrik kebirahian di sekujur tubuhku. Ditambah lagi dengan sentuhan benda bulat, padat dan hangat yang sejak tadi berada di antara kedua pahaku. “Mas Nana
 saya sudah ngga kuat Mas
 masukkan sekarang Mas
” “He ehh.. iya
 iya
 sayang
” katanya didudukkan di atas wastafel, setengah duduk setengah berdiri. Dan benda nikmat itu pelan-pelan dimasukkan ke liang vagina saya. “Bleeessss..,” bunyi batang kejantanannya memasuki liang nikmatku. “Aduh
 nikmatnya
” teriakku dalam hati. Setelah masuk, penis itu tetap diam, tidak ditarik keluar. Ini merangsang dinding bagian dalam vaginaku yang langsung mulai meremas-remas benda hangat tadi. Saya rasakan vaginaku seperti berdenyut. Orgasmus. Oh
 alangkah nikmatnya. Meremas secara ritmis, mula-mula kuat, lama-lama melemah seiring dengan dengusan nafasku yang makin cepat dan tidak seorang musafir yang sudah berhari-hari kehausan di tengah padang pasir, itulah rasa nikmat yang saya dapatkan lewat vagina saya. Sudah 10 tahun tidak diberi “makan”. Kenikmatan ini terulang lagi manakala sambil menciumi pipi dan belakang telingaku, batang kemaluan Mas Nana dimasuk-tarikkan ke liang vagina saya yang merekah. Listrik birahi makin meningkat voltasenya. Entah berapa kali vagina saya ber-orgasmus secara beruntun dalam jarak yang demikian pendek. Mungkin lima kali atau lebih saya merasakan orgasmus. Pria yang sudah tua atau kurang perkasa biasanya sudah “loyo” saat batang kemaluannya “dikunyah” vagina wanita seperti saya. Meskipun oragasmus-ku sangat kuat, tetapi batang kemaluana Mas Nana tetap kuat, padat dan hangat. Tidak kendor, loyo atau kempes.“Hebat benar lawan mainku saat ini.” kata saya dalam hatikarena merasakan nikmat tida tara. Kini badan saya mulai lemas. Orgasmus yang saya rasakan memakan energi yang cukup banyak. Ya
 seperti energi seseorang yang bergulat sambil berlari. Keringat panas keluar dari tubuh saya bercampur dengan keringat Mas Nana yang benar-benar menaikkan birahi kami. “Saya tembakkan sekarang ya
 yang.. sayang
?” bisiknya lembut. “He
 ehh.. saya sudah terangsang sekali Mas
” Kini batang kejantanan Mas Nana mulai “memompa” vaginaku. Masuk-keluar dan terus masuk-keluar. Mula-mula pelan kemudian makin lama makin cepat. Vaginaku terasa seperti di”charge” disetrum listrik.“Terus
 terus
 masuk-keluar
 masuk-keluar
 in-out
 in-out
 terus
” pintaku dalam hati karena membawa perasaan yang luar biasa. Saya tidak bisa membayangkan wajah saya. Saya juga tidak dapat membayangkan rambut saya yang sudah diacak-acak jari Mas Nana saat menggumuli saya. Tetapi saat batang kejantanan itu dipompakan ke vagianku, saya tidak dapat menceritakan rasanya. Bila saja saat ini saya terbaring di tempat tidur, saya pasti akan bergolek menggeliat-geliat seperti cacing menari di saat “Dukk..!” batang kejantanan milik Mas Nana berhenti bergerak, masuk sangat dalam ke liang wanitaku. rupanya dia mengalami ejakulasi. Air mani Mas Nana meyemprot ke dalam liang vagina saya. Rasanya saya seperti kram. Pantat Mas Nana secara refleks saya tarik dan tempelkan kuat-kuat ke permulaan vagina saya. Saya lihat Mas Nana menikmati sekali puncak kepuasan itu, demikian juga saya. Nafas kami mulai mengendor. Rasanya seperti baru saja megikuti lomba lari cepat. Kami berdua mandi keringat. Keringat birahi. Keringat kenikmatan di atas sebuah gerbong kereta api yang sedang berjalan. TAMAT Birahi Di Kereta Api Malam