ISKmenerima persyaratan khusus untuk OEM/ODM, Branding Vape Sekali Pakai, terlebih lagi, kami dapat sepenuhnya mengambil bagian dalam pasar rokok elektrik lokal Anda sesuai dengan keinginan pelanggan, berdasarkan isapan, persyaratan 'MTL' dan 'DTL' ,
Apa Kandungan dan Komposisi Holisticare Supreme Ester C Effervescent Mango Flavour?Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi,.
Teknikinilah yang dinamakan MTL (Mouth To Lung). Biasanya teknik ini digunakan oleh para penikmat rokok tembakau, karena asapnya yang tidak terlalu tebal seperti vape, dan agar bisa lebih merasakan ciri khas dari rokok tertentu. Tetapi sekarang cara tersebut sudah banyak dipakai oleh para penikmat vape.
TEKNIKMTL DAN DTL SAAT NGEVAPE, APA SIH BEDANYA? By Ali Hidayat 15th July 2020 Ketika ngevape, setiap orang memiliki gaya atau style yang berbeda-beda khususnya saat menghisap cloud. Kalian juga pasti tahu bahwa teknik vape yang paling banyak digunakan saat ini yaitu teknik MTL dan DTL.
Thetypes of TTL or transistor-transistor logic mainly include Standard TTL, Fast TTL, Schottky TTL, High power TTL, Low power TTL & Advanced Schottky TTL. The designing of TTL logic gates can be done with resistors and BJTs. There are several variants of TTL which are developed for different purposes such as the radiation-hardened TTL packages
LessThan Truckload (LTL) merupakan salah satu jenis layanan pengiriman barang yang menggabungkan pengiriman dari banyak pelanggan. Beberapa kelebihannya yakni antara lain pengiriman dengan menggunakan sistem ini lebih murah saat permintaan konsumen untuk produk yang diinginkan rata-rata stabil.
BicaraSupply Chain is a platform where you will be able to get insights from experts and leaders in the field of supply chain. Proudly presenting in association with the VCARE Academy , we focus on presenting guidance for solving complex supply chain challenges which help you transform your cost chain into the profitable value chain.
SMOKFetch Pro 80W Pod Kit. Rp 650,000 Rp 490,000. SMOK FETCH PRO Pod System, dengan menggunakan struktur 18650 tunggal ergonomis mewah dengan 80W Max Chip, 0,96 “Layar Penuh Warna, dan memanfaatkan RGC Coil Technology dengan kompatibilitas RPM. FETCH PRO adalah mod pod pertama SMOK dengan USB Type-C Pengisian dan dilengkapi
Marketingactivities (basically advertisements) today can be divided into three segments – Above the Line (ATL), Below the Line (BTL), & Through the Line (TTL) marketing. The line was originally used to separate marketing activities which had mass penetration (above the line) to those which had specific penetration (below the line).
PengertianData Flow Diagram (DFD) Menurut Kristanto, 2003 adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluaran dari sistem, dimana data di simpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data
47OLkE. Hallo Bigboss!! Gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu, dilancarkan segala aktivitasnya, dimudahkan rejekinya dan didekatkan jodohnya hehe!Pada kesempatan kali ini, kita akan membagikan beberapa teknik MTL yang paling umum di dunia vape. Tetapi, mungkin dari kalian ada yang masih belum tau apa itu MTL, nah pas banget karena kita juga akan mengulasi MTL secara singkat, dan yang pasti simak artikel ini sampai habis yaa! Cekidot!Jadi dalam dunia vape, ada dua teknik menghisap yang seringkali digunakan oleh para vapers, yaitu DTL dan MTL. Untuk DTL Direct To Lung, adalah gaya menghisap yang langsung menuju ke paru-paru tanpa harus ditahan di mulut. Lalu untuk MTL sendiri yang akan kita bahas pada artikel kali ini, adalah gaya menghisap atau style vaping dari mulut menuju ke paru-paru, cara kerjanya dengan mengumpulkan uap vape terlebih dulu di dalam mulut melalui hisapan panjang dan rileks, diteruskan ke paru-paru kemudian dihembuskan keluar. Cara ini seperti umumnya orang merokok tembakau, dan vapers lama pasti familiar dengan teknik ini karena awal device vape dibuat hanya untuk pemakaian untuk Style vaping MTL sendiri masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu Pure MTLMTL jenis ini memerlukan atomizer dengan konstruksi antar bagian yg sempit, baik airhole, lubang chimney maupun lubang driptip. Umumnya ukuran decknya kecil hanya muat untuk single coil, menggunakan koil dengan resistensi diatas 1 ohm dan pemakaian power maksimal kurang lebih 15 watt. Jenis ini lebih nyaman utk dinikmati, disamping TH nya ramah di tenggorokan dgn pemakaian power rendah akan mengurangi resiko uap yg terlalu panas shg flavornya pun juga semakin jelas, sangat rekomen untuk penggunaan liquid nikotin kadar tinggi baik freebase maupun saltnic. Jenis ini dibagi lagi menjadi 2 tergantung minat dan ketertarikan MTLDari namanya hybrid merupakan kombinasi perpaduan antara style vaping MTL dan DTL, lebih dikenal dengan nama Restricted Lung Hit. Sebenernya masih debatable karena dilihat dari sisi setingan device, jenis ini masuk ke MTL karena penggunaan ruang udara pada atomizer yang sempit seperti umumnya pemakaian MTL. Dilihat dari cara hisap, jenis ini menggunakan teknik hisap DTL, cuma bedanya waktu tarikan pada Restricted ini lebih panjang dengan penggunaan power baterai sedikit lebih besar, biasanya antara 25 – 30 jenis Restricted ini, semua atomizer baik reguler maupun khusus MTL bisa digunakan. Meski demikian hasilnya pasti akan beda, misalnya Berserker digunakan untuk keperluan restricted tetep masih bisa meskipun hasilnya juga kurang maksimal. Atau Goon 24 juga bisa… asal mau sedikit agak ribet dengan modifikasi di beberapa bagian, misal dengan driptip yang lebih kecil dan setingan lubang airflow terkecil. Untuk hasil dan efek lainnya seperti panas itu tergantung kualitas penggunanya. Atomizer single coil dengan ukuran deck yang ndak terlalu besar dan lubang airflow yg fleksibel dengan banyak pilihan, bisa menjadi opsi yang tepat untuk penggunaan style vaping jenis drawMTL jenis ini sensasinya mirip cara hisap pada rokok cerutu atau rokok kretek padat seperti djis*mso* dll. Tarikannya lebih berat tapi masih rileks, setingan semua lubang pada atty yang digunakan dibuat sesempit mungkin dan hisapannya agak panjang. Ndak semua atty MTL bisa digunakan untuk keperluan tight draw tergantung konstruksinya. Berserker mini salah satu top noted MTL jenis ini, di samping tight… tarikannya juga sangat lembut hampir ndak bersuara. Masih ada atty lain yang bisa mengakomodasi tight draw, seperti dvarw, spica, kayfun lite v2, russian dan jenis pod system brand drawSensasi yang didapatkan seperti hisapan pada rokok tembakau tanpa cengkeh. Agak sedikit longgar saluran udara yg digunakan, sehingga tarikannya lebih enteng dan waktu puff pun lebih pendek dibanding tight draw. Rata-rata atty MTL semua bisa digunakan untuk keperluan loose draw, bahkan atty tight draw sekalipun. Siren 2, Ares, Hastur mini, Zeta, kayfun prime, squape, pico v1/v2 dan masih banyak lagi merupakan contoh atty MTL yang lebih spesifik penggunaannya untuk loose sekarang kalian sudah mengetahui apa itu MTL dan style menghisap MTL itu seperti apa, pastinya kalian bertanya-tanya, lebih enak RTA atau RDA jika ingin MTL?Pada umumnya, kebanyakan orang yang ingin menggunakan style MTL dalam vaping rata-rata menggunakan RTA dibandingkan RDA, karena jika memakai RDA kalian harus membeli driptip yang khusus digunakan untuk MTL biasanya ukuran 510, tetapi seiring berjalannya waktu, kini sudah banyak diproduksi atomizer yang langsung bisa digunakan untuk MTL, entah itu RTA atau RDA. Tetapi kebanyakan, di pasar vape nasional maupun internasional, RTA lah yang paling satu lagi RTA untuk MTL enak itu relatif, tidal selalu ada yang paling enak, kalo paling mahal ada tetapi terkadang kita disodori dengan pertanyaan klasik, RTA X dibanding RTA Y enak mana? Pertanyaan seperti itu berlaku umum di setiap atomizer, agak susah dijawab ketika range harganya ndak jauh beda dan kemungkinan rentan gesekan antar user pasti ada meski hanya di batin, harus ada parameter yang jelas ketika membuat sebuah komparasi karena subyektivitas sudut pandang setiap user. Tiap individu punya minat dan ketertarikan yang berbeda terhadap sebuah obyek, entah itu dari design dan bentuknya, atau tingkat tight to loose dan lain-lain. Belum lagi urusan flavor yang dihasilkan, sangat tergantung kemampuan user dan device sekian artikel untuk hari ini. Jika kamu masih kebingungan, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diberikan banyak informasi seputar dunia vape terutama MTL dan DTL. Vapeboss juga adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan tentang vapemu pasti tersedia artikel ini dapat membantumu ya! Keep Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping, selalu patuhi protokol kesehatan di pandemi yang sekarang. Have a nice day Bigboss!
Pernahkah kalian mendengar istilah DTL dan MTL dalam dunia vape? Sebenarnya apa itu DTL/MTL, apa fungsinya? Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan secara singkat perbedaan credit ©PxherePada dasarnya DTL dan MTL bukanlah sebuah nama benda, ya meskipun ada beberapa vapers yang menyebut beberapa jenis RTA dengan sebutan MTL. DTL dan MTL merupakan sebuah teknik atau gaya menghisap dalam dunia vape, dimana keduanya memiliki perbedaan pada proses delivery cloud ke dalam tubuh DTL dan MTLDTL atau Direct to Lung, merupakan teknik menghisap vape dimana cloud langsung diarahkan menuju paru – paru tanpa ditampung terlebih dahulu di dalam mulut. Teknik ini umum digunakan oleh vapers yang menginginkan cloud padat dan tebal tanpa memperdulikan flavour. Biasanya teknik DTL dipakai vapers yang sedang mengikuti kompetisi Cloud untuk DTL umumnya juga lebih mudah dikarenakan tidak terlalu memperdulikan soal flavour. Umumnya resistensi yang dipakai untuk DTL berada di bawah angka ohm sub-ohm, serta menggunakan liquid sedikit lebih banyak dibanding metode atau gaya credit ©WotofoMTL atau Mouth to Lung, adalah teknik menghisap vape yang mana cloud ditampung di dalam mulut terlebih dahulu sebelum nantinya diteruskan menuju paru – paru. Teknik ini umum digunakan oleh vapers yang menginginkan sensasi nikotin delivery mirip rokok konvensional rokok bakar, dimana cloud yang dihasilkan juga tidak terlalu dasarnya setup MTL tidak terlalu rumit, namun jam terbang bakal sangat mempengaruhi hasil akhir. Saran dari saya, cobalah untuk sesering mungkin praktik hingga mendapatkan setup yang sangat cocok digunakan oleh orang yang baru beralih dari rokok konvensional ke rokok elektrik Vape. Keduanya memiliki sedikit kemiripan pada bagian aftert taste, dimana terdapat throat hit dengan aroma tipis dari rasa liquid. Buat Anda yang sering mengatakan rokok elektrik banci’ karena ada rasa – rasanya, MTL sepertinya bakal cocok untuk di sini dulu artikel kali ini, semoga tidak ada yang salah lagi dalam membedakan apa itu DTL dan MTL. Semoga bermanfaat, dan terimakasih sudah membaca.
Jakarta, 11/Oktober/2022. Hallo kawan vape Indonesia, apakah kalian sudah tau apa perbedaannya dari DTL atau MTL ? bagi kamu yang sudah paham yuk kita baca lagit, dan bagi yang belum tahu, bisa baca sampai tuntas ya, agar wawasan kamu dalam dunia vaping bisa makin luas. Seiring dengan perkembangan zaman, rokok elektrik ditemukan dan biasa kita kenal dengan “vape”. Tapi tahukah kamu, dikalangan vapers sendiri, terdapat perbedaan bahkan tidak jarang bisa menjadi polemik tentang perbedaan MTL dan DTL? Apa maksud dari dua istilah tersebut? Baca tuntas artikel ini ya! Mengenal Perbedaan MTL dan DTL Dikalangan vapers sendiri istilah MTL dan DTL merupakan dua istilah yang cukup menimbulkan perdebatan, bahkan menimbulkan berbagai respon yang sangat beragam. Lalu apasih definisi dari kedua istilah tersebut? Secara sederhana, MTL merupakan singkatan dari Mouth to Lung yang bisa diterjemahkan sebagai “mulut ke paru-paru”. Sedangkan DTL merupakan Direct to Lung dengan terjemahan “langsung ke paru-paru.” Keduanya merupakan sebuah istilah yang dibuat untuk menggambarkan teknik cara menghisap vape. MTL untuk mereka yang menghendaki cara menggunakan rokok elektrik seperti rokok konvensional. DTL untuk mereka yang menginginkan sensasi lain dari merokok. MTL lebih direkomendasikan bagi kamu yang sedang berjuang untuk berhenti merokok secara konvensional karena dalam prosesnya, uap akan berkumpul terlebih dahulu di dalam mulut selanjutnya diteruskan ke paru-paru. Jadi mirip merokok dengan kretek. Berbeda dengan DTL atau Direct to Lung yang dalam prosesnya uap akan langsung diteruskan ke dalam paru-paru yang mana artinya tingkat kepekatan liquid yang diperlukan lebih pekat daripada untuk vape dengan teknik MTL. Dari penjelasan tersebut, maka secara sekilas dapat dikatakan bahwa perbedaan MTL dan DTL merupakan perbedaan tentang gaya atau teknis hisap vape. Keduanya bisa dipraktekkan secara bergantian atau sesuai mood masing-masing. Perbedaan MTL dan DTL Dari Berbagai Sisi Adapun untuk memperjelas perbedaan dari keduanya, berikut kami berikan informasi sesederhana mungkin dari hasil penelusuran berdasarkan berbagai sumber. Simak ulasannya berikut! Ketebalan Uap Jika kamu adalah tipe yang baru belajar cara menggunakan vape, maka jenis atas style yang disarankan adalah MTL atau Mouth to Lung. Metode ini lebih mudah, karena kamu masih akan bisa melakukan penyesuaian selama masa migrasi dari rokok konvensional ke rokok elektrik atau vape. Nah berbicara tentang ketebalan uap, MTL menghasilkan uap lebih sedikit daripada teknik DTL. Untuk DTL yang cenderung menghasilkan asap lebih tebal memang biasanya diperuntukkan untuk ajang lomba vape yang umumnya membutuhkan produksi uap dalam jumlah besar. Kenapa uap yang dihasilkan teknik DTL lebih banyak? Jawabannya cukup simpel, karena kandungan liquid yang dibutuhkan lebih banyak dengan rasa yang lebih nendang. Sehingga perbedaan DTL dan MTL ini salah satunya adalah jumlah atau kadar uap yang dihasilkan. Device yang Digunakan Terdapat perbedaan mencolok dalam urusan device untuk kedua teknik. Biasanya MTL menggunakan pod dengan ukuran yang lebih kecil daripada saat kamu ingin menerapkan teknik DTL. Sehingga device MTL lebih mudah untuk dibawa kemana-mana serta lebih praktis dengan ukuran baterai yang tidak terlalu membebani. Tidak lupa, untuk device MTL kisaran besar daya koil atau daya listrik, biasanya lebih dari 1 ohm dengan airlow atau jendela udaranya lebih pekat dan intense. Tambahan info juga, bahwa device untuk tipe MTL relatif lebih sedikit daripada untuk Direct to Lung atau DTL. Lebih lanjut, atomizer MTL dan DTL juga berbeda. DTL memiliki banyak contoh untuk dijadikan sampel. Sementara MTL yang lebih segmented dan memiliki fanbase sendiri, maka devicenya tidak seramai DTL, sebut saja seperti DOT MTL by dotmod, svoemesto kayfun lite 22, dan sebagainya. Tipe e-liquid yang Disarankan Telah disebutkan sebelumnya, bahwa untuk teknik MTL cenderung menggunakan device yang lebih kecil serta biasanya tidak banyak mengeluarkan uap daripada DTL. Dengan sifat yang seperti itu, maka besaran e-liquid yang disarankan adalah 50 VG/50 PG dengan rasa yang lebih beragam. Jika ukuran lebih tinggi dari yang disarankan atau lebih dari 60%, maka kamu harus siap tersedak atau merasa tidak nyaman selama proses menghisap karena rasa liquid yang dihantarkan tidak maksimal. Tipe Pengguna Perbedaan MTL dan DTL bisa juga dilihat dari tipe penggunanya. MTL biasanya lebih populer digunakan oleh mereka yang baru saja memasuki dunia vape atau sedang belajar lepas dari rokok dengan kretek atau sigaret. Hal tersebut dikarenakan teknik hisapannya sangat mirip dengan saat kamu menghirup asap dari rokok konvensional. Untuk hal ini, uap vape disimpan terlebih dahulu di rongga mulut yang selanjutnya diteruskan ke paru-paru untuk bisa menyesap aroma liquidnya. Selanjutnya untuk DTL lebih cenderung dipakai oleh mereka yang menginginkan pengalaman yang lebih menggelegar dengan asap yang fantastis. DTL ini menjadi primadona untuk orang-orang yang menggemari sensasi merokok tanpa halangan. Tapi perlu untuk diingat bahwa kendati DTL cenderung menggunakan e-liquid yang lebih pekat daripada MTL, hal tersebut tidak menjadikan ketergantungan terhadap nikotin untuk teknik DTL lebih tinggi. Jadi tetap bisa dikelola tanpa perlu membuat kamu merasa ketergantungan pada nikotin. Sensasi yang Dihasilkan Dikarenakan uap yang dihasilkan pada MTL lebih sedikit maka dapat dikatakan bahwa sensasi rasa menggunakan teknik ini cenderung lebih rendah dan lemah daripada teknik DTL. Untuk itulah mengapa DTL digunakan sebagai pertandingan cloud chasing yang memerlukan uap banyak serta sensasi merokok yang lebih bombastis. Hanya saja, jika kamu merupakan vaper pemula dan lebih nyaman dengan teknik MTL serta tidak ingin mengorbankan sensasi tendangan dalam tenggorokan, maka kamu bisa saja memilih menambah jumlah kandungan nikotin e-liquid, memilih rasa menthol, maupun menaikkan power atau daya bakar vape. Mudahnya, sensasi MTL itu seperti merokok, uapnya sedikit serta kandungan nikotin relatif lebih tinggi. Kandungan Nikotin Perbedaan MTL dan DTL lainnya adalah tentang besaran kandungan nikotin. Untuk teknik MTL, ia lebih efektif jika didukung dengan nikotin dosis yang lebih tinggi daripada DTL. Contoh jenis nikotin yang bisa dijadikan pilihan adalah nikotin salts dengan kandungan sebesar 25 hingga 50 mg. Dengan hal tersebut dapat menambal kekurangan uap pada teknik MTL. Sebaliknya, untuk DTL, nikotin yang dibutuhkan lebih sedikit. Besaran nikotin yang dianjurkan tidak lebih dari 12 mg atau lebih baik berada pada level 3 hingga 6 mg saja. Rasa Pada MTL rasa yang tersedia lebih kentara, sedangkan DTL tidak. DTL dibuat dengan airflow besar, sehingga kerapatan uapnya lebih rendah daripada MTL yang pada akhirnya dapat menyebabkan indera pengecap kamu tidak bisa merasakan rasa liquid dengan sempurna. Hanya saja kamu tidak perlu khawatir. Jika kamu penggemar teknik DTL dan ingin tetap merasakan rasa yang intense, maka kamu bisa mengakalinya dengan memanipulasi temperaturnya, membatasi airflow, serta memasang coil dengan tingkat resistensi beragam. Dari beberapa perbedaan MTL dan DTL yang telah disebutkan, maka kami berharap kamu sudah tidak bingung lagi untuk memilih teknik. Adapun jika dirumuskan secara sederhana, teknik DTL diibaratkan dengan kamu menghirup uap langsung dari balon sedangkan untuk teknik MTL, kamu seperti menghirup uap dengan sedotan. untuk melihat update terutama edukasi mengenai dunia vape. Tertarik dengan produk kami ? kalian bisa cek produk kami SHOP dan pilihlah sesuai kebutuhan kalian, atau masih ragu dengan produk kami, kalian bisa tanya langsung ke Admin kami yang selalu siap menjawab semua pertanyaan kalian, agar kalian bisa mendapatkan pengalaman yang menarik saat menggunakan produk kami. Sebagai informasi, apabila kalian memiliki kendala dalam produk kami, bisa langsung hubungi customer service kami Sandra. vapeindonesia movi aflopod kuypod podterbaik liquidterenak kuybymovi quitsmoking fb99plus fb99+ aflo kuy makelifebetter afloinaja yakaligakuy nicsal99+ nicsal99plus