LatarBelakang PerkembanganOrang pertama yang mempublikasikan gagasan tentang satelit adalah Arthur C.Clarke, asal Inggris. Pada tahun 1945, ia menertibkan gagasannya tentang rencana menempatkan satsiun relay elektronik di angkasa sekitar 35.000 km di atas permukaan bumi. Pada ketinggian ini rotasi satelit kurang lebih sama dengan cmib9X. Postingan ini membahas contoh soal kecepatan relativitas / relativistik dan pembahasannya atau penyelesaiannya. Misalkan terdapat pesawat luar angkasa bergerak dengan kecepatan v1 terhadap bumi kerangka acuan diam. Kemudian pesawat tersebut menembakkan sebuah peluru kendali searah gerak pesawat dengan kecepatan v21 relatif terhadap pesawat kerangka acuan bergerak. Seseorang yang diam di bumi mengukur kecepatan peluru kendali relatif terhadap tanah sebesar v2. Menurut Einstein, kecepatan yang terukur oleh orang tadi memenuhi persamaan sebagai = v1 + v211 + v1 . v21c2 Jika pesawat menembakkan peluru kendali dengan arah berlawanan dengan gerak pesawat, rumusnya menjadi sebagai = v2 – v11 – v1 . v2c2 Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh soal dan penyelesaiannya dibawah soal 1Seorang pengamat di stasiun ruang angkasa mengamati adanya dua pesawat antariksa A dan B yang datang menuju stasiun tersebut dari arah yang berlawanan dengan laju vA = vB = 3/4 c c adalah cepat rambat cahaya. Kelajuan pesawat A menurut pilot pesawat B adalah…A. 9/16 c B. 8/9 c C. 24/25 c D. 4/3 c E. 3/2 cPenyelesaian soal / pembahasanCara menjawab soal ini dengan menggunakan rumus sebagai berikut→ vAB = vA + vB1 + vA . vBc2 → vAB = 3/4 c + 3/4 c1 + 3/4 c . 3/4 cc2 → vAB = 6/4 c1 + 9/16 c2c2 → vAB = 6/4 c1 + 9/16 = 6/4 c15/16 → vAB = 6 . 16 c25 . 4 = 2425 cSoal ini jawabannya soal 2Seorang pengamat di stasiun ruang angkasa mengamati adanya dua pesawat antariksa A dan B yang datang menuju stasiun tersebut dari arah yang berlawanan dengan laju vA = 4/5 c dan vB = 5/6 c c adalah cepat rambat cahaya. Kelajuan pesawat B menurut pilot A adalah…A. 11/9 c B. 49/50 c C. 24/25 c D. 9/11 c E. 2/3 cPenyelesaian soal / pembahasan→ vBA = vB + vA1 + vB . vAc2 → vBA = 5/6 c + 4/5 c1 + 5/6 c . 4/5 cc2 → vBA = 49/30 c1 + 4/6 c2c2 → vBA = 49/30 c1 + 4/6 = 49/30 c10/6 → vBA = 6 . 49 c10 . 30 = 4950 cSoal ini jawabannya soal 3Dua benda bergerak dengan kecepatan masing-masing 1/2 c dan 1/4 c arah berlawanan. Bila c = kecepatan cahaya, maka kecepatan benda pertama terhadap benda kedua sebesar …A. 0,125 c B. 0,250 c C. 0,500 c D. 0,666 c E. 0,750 cPenyelesaian soal / pembahasan→ v12 = v1 + v21 + v1 . v2c2 → v12 = 1/2 c + 1/4 c1 + 1/2 c . 1/4 cc2 → v12 = 3/4 c1 + 1/8 c2c2 → v12 = 3/4 c1 + 1/8 = 3/4 c9/8 → v12 = 3 . 8 c9 . 4 = 23 c = 0,666 cSoal ini jawabannya soal 4Sebuah partikel yang bergerak dengan kelajuan 0,3 c terhadap kerangka acuan laboratorium memancarkan sebuah elektron searah dengan kecepatan 0,3 c relatif terhadap partikel. Laju elektron tadi menurut kerangka acuan laboratorium paling dekat nilainya dengan …A. 0,32 c B. 0,55 c C. 0,66 c D. 0,76 c E. 0,90 cPenyelesaian soal / pembahasan→ vel = vEP + vPP1 + vEP . vPPc2 → vel = 0,3 c + 0,3 c1 + 0,3 c . 0,3 cc2 → vel = 0,6 c1 + 0,09 c2c2 → vel = 0,6 c1 + 0,09 = 0,6 c1,09 → vel = 0,55Soal ini jawabannya soal 5Dua roket saling mendekat dengan kelajuan sama relatif terhadap bumi. Jika kelajuan roket 1 terhadap roket lainnya adalah 0,8 c, maka kelajuan roket adalah…A. 0,40 c B, 0,50 c C. 0,60 c D. 0,70 cE. 0,75 cPenyelesaian soal / pembahasan→ v12 = v1 + v21 + v1 . v2c2 → v12 = v + v1 + v . vc2 → 0,8 c 1 + v2c2 = 2v → 0,8 c + 0,8 v2c = 2v → 0,8 v2c = 2v – 0,8 c → 0,8 v2 = 2v c – 0,8 c2 → 0,8 v2 – 2v c + 0,8 c2 = 0 → a = 0,8, b = -2 dan c = 0,8 v1,2 = -b ± √ b2– 4 . a . c 2 . a v1,2 = -2 ± √ -22– 4 . 0,8 . 0,8 2 . 0,8 v1,2 = 2 ± √ 4–2,56 1,6 = 2 ± √ 1,44 1,6 v1,2 = 2 ± 1,21,6 v1 = 2 + 1,21,6 = 2 Tidak Mungkin v2 = 2 – 1,21,6 = 0,5Jadi kelajuan roket adalah 0,50 c. Soal ini jawabannya soal 6Menurut pengamat disebuah planet, ada dua pesawat antariksa yang mendekatinya dari dua arah yang berlawanan, masing-masing adalah pesawat A yang kecepatannya 0,5 c dan pesawat B yang kecepatannya 0,4 c. Menurut pilot pesawat A, besar kecepatan pesawat B adalah …A. 0,1 cB. 0,25 cC. 0,4 cD. 0,75 cE. 0,9 cPenyelesaian soal / pembahasan→ vAB = vA + vB1 + vA . vBc2 → vAB = 0,5 c + 0,4 c1 + 0,5 c . 0,4 cc2 → vAB = 0,9 c1 + 0,2 c2c2 → vAB = 0,9 c1 + 0,2 = 0,9 c1,2 = 0,75 cSoal ini jawabannya D. Seorang pengamat di stasiun ruang angkasa mengamati adanya dua pesawat antariksa A dan B yang datang menuju stasiun tersebut dari arah yang berlawanan dengan laju vA = vB = ¾ c c adalah cepat rambat cahaya. Kelajuan pesawat A menurut pilot pesawat B adalah …. A. 9/16 c B. 8/9­ c C. 24/25 c D. 4/3 c E. 3/2 cPembahasanDiketahui vA = vB = ¾ cDitanya vAB = …. ?DijawabKarena kelajuannya mendekati kecepatan cahaya, maka kelajuan pesawat A menurut pilot pesawat B bisa kita cari dengan menggunakan rumus transformasi lorentz berikutJadi kelajuan pesawat A menurut pilot pesawat B adalah 24/25 C-Jangan lupa komentar & sarannyaEmail nanangnurulhidayat terus OK! 😁 Kelas 12 SMATeori Relativitas KhususPostulat Relativitas KhususSeorang pengamat di stasiun ruang angkasa mengamati adanya dua pesawat antariksa A dan B yang datang menuju stasiun tersebut dari arah yang berlawanan dengan kelajuan vA dan vB=3/4 c c adalah cepat rambat cahaya. Kelajuan pesawat A menurut pilot pesawat B adalah .... Postulat Relativitas KhususTeori Relativitas KhususRelativitasFisikaRekomendasi video solusi lainnya0245Sebuah elips memiliki setengah sumbu panjang a dan seteng...Teks videoHalo friend jadi di sini ada Soalnya kita ilustrasikan terlebih dahulu ya. Jadi di sini ada seorang pengamat yang berada di stasiun ruang angkasa di sini juga ada pesawat antariksa yang bergerak menuju Stasiun dari arah yang berlawanan. Nah, kemudian kita akan membuat permisalan terlebih dahulu untuk memudahkan kita dalam mengerjakan soal jadi pesawat antariksa. A. Kita misalkan dengan pesawat antariksa B dengan huruf V dan pengamat dengan huruf p kemudian diketahui bahwa kelajuan pesawat a dan b sama-sama 3/4 c. Tapi di arah yang berlawanan kemudian kalau kita asumsikan kecepatan yang arah ke kanan itu positif maka kecepatan pesawat antariksa a menurut pengamat yaitu Fi artinya adalah positif 34 C Dian PIN bb-nya yaitu kecepatan pesawat antariksa B menurut pengamat yang arahnya ke kiri sini menjadi minus 3 per 4 Sin kamu udah ditanya berapa kelajuan pesawat a menurut pilot pesawat B jadi yang diSiap-siap di sini bisa didapatkan dari V app ditambah VP tulis ini kita dapatkan dari konsep vektor jadi HP di sini bisa didapatkan dari a p p p p yang di tengah di sini nanti akan lenyap menjadi api Nah karena pesawat ini bergerak dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya maka menurut Einstein rumusnya menjadi seperti ini jadi rumusan awal tadi dibagi dengan 1 ditambah Yaitu mengikuti yang ada di sini tinggal Life PP Yaitu mengikuti V yang ada di sini dan dibagi dengan x kuadrat kemudian kita masukkan aja angkanya pipinya tadi adalah 3 per 4 cc kemudian ditambah vpp. Nah di sini diketahui adalah vbp. Jadi PBB itu adalah sama dengan PBB tetapi arahnya berlawanan jadi harus dikalikan dengan minus jadinya seperti ini. Nah, kemudian kita tinggal Tuliskan aja lengkap hanya tinggal dibagi dengan 1ikan patin yang di kali lagi dengan 3/4 C dan dibagi dengan x kuadrat hingga jawabannya jadi 24 25 C dari jawabannya adalah yang c ya Sampai ketemu di Soreang sejuknyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul