Playthis game to review Science. Planet yang indah karena memiliki cincin dinamakan planet . Preview this quiz on Quizizz. Planet yang indah karena memiliki cincin dinamakan planet . QUIZ IPA TATA SURYA. DRAFT. 6th grade. 0 times. Science. 0% average accuracy. 40 minutes ago. harisetianto. 0. Save. Edit.
9 Planet yang letaknya paling jauh dari Matahari adalah Neptunus. Planet yang paling dekat dari matahari adalah Merkurius. 10. Kelompok planet dibagi menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam terdiri atas Merkurius dan Venus. Planet luar terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. 11. Planet terbesar dalam
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, diantara potensi bahaya berikut manakah yang bukan potensi bahaya di tempat kerja indigo. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Warna biru menakjubkan dari planet uranus berasal dari gas beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.
Warnabiru menakjubkan dari planet Uranus berasal dari gas metana 11. Arah ekor komet. a. sejajar Matahari b. tegak lurus Matahari c. menjauhi Matahari d. mendekati Matahari Arah ekor komet menjauhi Matahari 12. Asteroid terletak di antara orbit planet. a. Merkurius dan Venus b. Saturnus dan Uranus c. Venus dan Bumi d. Yupiter dan
Kangurupohon merupakan hewan langka yang berasal dari. (5) Deposisi perubahan wujud zat dari gas menjadi padat Elastis dapat kembali ke bentuk semula Kedap tidak tembus Warna biru menakjubkan dari planet Uranus berasal dari gas. a. nitrogen c. oksigen
Warnabiru menakjubkan dari planet Uranus berasal dari gas. a. nitrogen b. metana c. oksigen d. etana Warna biru menakjubkan dari planet Uranus berasal dari gas metana 11. Arah ekor komet. a. sejajar Matahari b. tegak lurus Matahari c. menjauhi Matahari d. mendekati Matahari Arah ekor komet menjauhi Matahari 12.
Bumitercipta dengan kontur dan ciri khas alam berbedabeda Kendati demikian ada beberapa lokasi tak biasa dan justru terlihat seperti - Travel - okezone travel
Warnabiru menakjubkan dari planet Uranus berasal dari gas. a. nitrogen c. oksigen b. metana d. etana a. sejajar Matahari b. tegak lurus Matahari c. menjauhi Matahari d. mendekati Matahari 8. Asteroid terletak di antara orbit planet. a. Merkurius dan Venus b. Saturnus dan Uranus c. Venus dan Bumi Bintang kejora c. Planet
Pluto(nama planet minor: 134340 Pluto) adalah planet katai di sabuk Kuiper dan objek trans-Neptunus pertama yang ditemukan. Pluto merupakan planet katai terbesar dan bermassa terbesar kedua di Tata Surya dan benda terbesar kesembilan dan bermassa terbesar kesepuluh yang mengorbit Matahari secara langsung. Pluto merupakan objek trans-Neptunus dengan volume terbesar dan massa yang sedikit lebih
IlmuPengetahuan Alam Kelas VI Kelas 6 Heri Sulistyanto Edy wiyono. by FRONT LINER. Download Free PDF View PDF. Pusat Perbukuan. by fajri ahmad. Download Free PDF View PDF. DIKTAT KELAS VI (ENAM) SD. by Hesti Daryadi. Download Free PDF View PDF.
z1OVZ. Apakah langit di planet lain berwarna biru, seperti di Bumi? Apa itu atmosfer, dan apakah di planet lain ada atmosfer juga? – Charlie, 10 tahun Halo, Charlie, terima kasih banyak atas pertanyaan kamu yang sangat menarik. Sebelum saya bicara tentang atmosfer di planet lain, pertama-tama saya jelaskan tentang apa sebenarnya atmosfer itu. Atmosfer bumi terbagi menjadi beberapa lapisan. ESA Atmosfer biasanya merupakan lapisan terluar planet. Di planet berbatu seperti Bumi, biasanya atmosfer adalah lapisan paling ringan dan tertipis. Yang paling utama dalam atmosfer adalah bahan pembentuknya. Atmosfer tidak terbuat dari gumpalan besar batu atau lautan yang berarus, melainkan terbuat dari gas. Ada apa di dalam atmosfer? Atmosfer dapat mengandung berbagai macam gas. Sebagian besar atmosfer bumi adalah gas yang disebut nitrogen yang tidak banyak bereaksi dengan zat lain. Ada juga sedikit oksigen, yang kita perlukan untuk bernapas. Ada juga dua gas penting lainnya yang disebut argon dan karbon dioksida, dan sejumlah kecil gas lainnya. Campuran gas inilah yang memberi warna pada atmosfer planet. Read more Curious Kids Why is the sky blue and where does it start? Atmosfer bumi terdiri dari gas-gas yang cenderung memantulkan cahaya biru ke segala arah dikenal sebagai “hamburan”, tapi meloloskan sebagian besar warna cahaya lain masuk. Cahaya yang berhamburan inilah yang menyebabkan atmosfer bumi berwarna biru. Apakah planet lain memiliki atmosfer berwarna biru? Beberapa dari mereka memilikinya! Dunia-dunia lain Atmosfer di dua raksasa es dalam tata surya kita, Neptunus dan Uranus, keduanya berwarna biru indah. Namun, warna biru di atmosfer ini berbeda dari atmosfer kita. Hal ini disebabkan oleh sejumlah besar gas yang disebut metana yang berputar-putar. Catatan metana juga merupakan komponen utama kentut kita. Yak, ada lapisan kentut di Uranus! Atmosfer Uranus kiri sedikit lebih hijau daripada Neptunus kanan. NASA / JPL-Caltech / Björn Jónsson Namun, Jupiter dan Saturnus memiliki atmosfer yang sangat berbeda warna. Kristal es yang terbuat dari bahan kimia yang disebut amonia di atmosfer bagian atas Saturnus membuatnya berwarna kuning pucat. Atmosfer Uranus juga mengandung amonia, yang membuat planet ini berwarna sedikit lebih hijau daripada biru tua yang kita lihat di Neptunus. Atmosfer Jupiter memiliki pita cokelat dan oranye yang khas, berkat gas yang mungkin mengandung unsur-unsur fosfor serta sulfur, dan bahkan mungkin unsur kimia yang lebih rumit yang disebut hidrokarbon. Dalam beberapa kasus ekstrem, sebuah planet mungkin hanya berupa atmosfer besar tanpa permukaan berbatu sama sekali. Para astronom dan ilmuwan planet seperti saya masih berusaha mencari tahu apakah Jupiter dan Saturnus memiliki permukaan berbatu, jauh di dalam atmosfer mereka, atau apakah keduanya hanya bola gas yang sangat besar. Pesawat ruang angkasa Cassini mengambil gambar Saturnus ini pada 2010. NASA/JPL-Caltech/Space Science Institute Namun, ada beberapa planet yang tidak memiliki atmosfer sama sekali! Tetangga terdekat dan terkecil Matahari, Merkurius, adalah salah satu contohnya. Permukaan Merkurius sepenuhnya terpapar ruang angkasa. Di luar tata surya kita Sejauh ini, saya telah berbicara tentang atmosfer planet di tata surya kita. Namun, bagaimana dengan planet di sistem planet lain, yang mengorbit bintang lain? Nah, para astronom telah mendeteksi atmosfer planet-planet ini yang kita sebut “planet di luar tata surya” selama 20 tahun terakhir! Namun, baru pada tahun lalu, para astronom berhasil mendeteksi atmosfer planet luar tata surya yang berbatu. Planet ini disebut LHS 3844b dan jaraknya sangat jauh sehingga cahaya dari sana membutuhkan waktu hampir 50 tahun untuk mencapai kita! LHS 3844b memiliki berat dua kali lipat Bumi, dan kami para astronom berpikir planet tersebut akan memiliki atmosfer yang cukup tebal. Tapi, yang mengejutkan kami, LHS 3844b memiliki sedikit atau tidak ada atmosfer sama sekali! Jadi mungkin lebih mirip Merkurius daripada Bumi. Kita masih harus banyak belajar tentang planet-planet jauh, dan butuh bertahun-tahun untuk menemukan satu planet yang atmosfernya mirip dengan Bumi yang siap untuk menaungi kehidupan. Mungkin, Charlie, kamu bisa menjadi astronom pertama yang mendeteksi atmosfer mirip Bumi di dunia lain! Aisha Amelia Yasmin menerjemahkan artikel ini dari bahasa Inggris.
Ketika kita melihat gambar-gambar menakjubkan planet di Tata Surya, perlu diingat bahwa apa yang kita lihat tak sepenuhnya akurat. Penampilan planet kadang-kadang dapat diubah atau ditingkatkan. Penambahan filter atau warna merupakan praktek yang umum digunakan untuk memastikan bahwa planet-planet dan fiturnya terlihat jelas. Jadi, seperti apa penampilan planet-planet Tata Surya sesungguhnya jika kita menghilangkan semua trik tambahan itu? Jika kita mengambil foto mereka dari luar angkasa, tanpa penambahan warna, perbaikan gambar dan segala metode yang dirancang untuk menampilkan detail mereka, seperti apakah warna dan penampilan asli mereka? Kita sudah mengetahui bahwa penampilan Bumi menyerupai kelereng warna biru, lantas bagaimana dengan planet lainnya? Sederhananya, warna tiap-tiap planet Tata Surya kita sangat bergantung pada komposisi mereka. Jika termasuk planet terestrial—yang terdiri dari mineral dan batuan silikat—maka kemungkinan akan berwarna abu-abu atau berbentuk seperti mineral teroksidasi. Namun, atmosfer planet juga memainkan peran besar. Mereka memantulkan dan menyerap sinar matahari sehingga menentukan warna yang akan terlihat oleh pengamat dari luar planet. Kehadiran atmosfer juga dapat menentukan ada atau tidaknya vegetasi, kehangatan, atau air mengalir di permukaan planet. Jika kita berbicara tentang planet gas atau es raksasa, maka warna planet akan tergantung pada gas yang membentuk planet, penyerapan cahaya dan mana yang lebih dekat dengan permukaan. Semua faktor-faktor ini akan berperan ketika kita mengamati planet-planet di Tata Surya kita. Selanjutnya... Merkurius !break! Merkurius Merkurius NASA Merkurius merupakan planet yang sulit didapatkan gambarnya. Mengingat posisinya yang sangat dekat dengan Matahari, maka hampir tidak mungkin untuk mengambil gambar yang jelas menggunakan instrument yang berbasis di Bumi. Alhasil, satu-satunya cara yaitu dengan menggunakan pesawat luar angkasa. Tampilan permukaan Merkurius sangat mirip dengan Bulan kita. Abu-abu, bopeng, dan dipenuhi kawah-kawah bekas hantaman bebatuan luar angkasa. Merkurius juga terdiri dari sebagian besar besi, nikel dan batu silikat, yang dibedakan antara inti logam, mantel berbatu dan kerak. Tak hanya itu, Merkurius memiliki atmosfer super tipis yang terdiri dari Hidrogen, Helium, Oksigen, Natrium, Kalsium, Kalium dan unsure-unsur lainnya. Atmosfer ini begitu lemah sehingga astronom menyebutnya sebagai eksosfer, yang tak menyerap maupun memantulkan cahaya. Jadi, ketika kita menatap Merkurius, entah dari permukaannya atau dari luar angkasa, kita dapat memandang jelas permukaannya. Apa yang kita lihat adalah planet berbatu berwarna abu-abu gelap.!break! Venus Venus. NASA/Roger Ressmeyer/CORBIS Berbeda dengan Merkurius, warna Venus sebaliknya sangat bergantung pada posisi pengamat. Meskipun Venus juga merupakan planet terestrial, planet ini memiliki atmosfer super padat yang terdiri dari Karbon dioksida, Nitrogen dan Sulfur dioksida. Ini berarti bahwa ketika dari orbit, pengamat hanya melihat atmosfer padat dan bukan permukaannya. Dari luar angkasa, planet akan berwarna oranye kekuningan karena penyerapan cahaya biru oleh atmosfer. Pemandangan dari permukaan lain lagi. Sebagai planet terstrial tanpa vegetasi atau sumber air alami, permukaan Venus terlihat sangat kasar dan berbatu. Gambar pertama permukaan Venus dihasilkan oleh satelit Venera dari era Soviet, tetapi warna asli permukaan sangat sulit dilihat karena atmosfer Venus menyaring cahaya biru. Namun, karena komposisi permukaan Venus diketahui kaya akan basalt beku, kemungkinan akan membuat penampilannya keabu-abuan. Dalam hal ini, permukaan Venus terlihat seperti Merkurius dan Bulan.!break! Bumi Bumi NASA Berkat penelitian dan foto berbasis udara, orbital dan luar angkasa selama beberapa dekade, kita telah familiar dengan warna Bumi. Sebagai planet terestrial dengan atmosfer tebal Nitrogen-Oksigen, Bumi menampilkan efek hamburan cahaya atmosfer dan lautannya, yang menyebabkan cahaya biru tersebar lebih banyak dibandingkan yang lain karena spektrumnya pendek. Kehadiran air menyerap cahaya dari ujung merah spektrum, sehingga menyajikan penampilan biru jika dilihat dari luar angkasa. Hal ini menyebabkan planet kita mirip kelereng biru dengan awan putih yang menutupi sebagian besar langit. Fitur permukaan tergantung pada apa yang kita lihat, berkisar dari hijau berasal dari vegetasi dan hutan, biru laut dan samudra, kuning dan cokelat gurun dan pegunungan tandus hingga putih berasal dari formasi es besar.!break! Mars Planet Mars Thinkstockphotos Mars disebut Planet Merah bukan tanpa alasan. Berkat atmosfer tipis dan jaraknya yang dekat dengan Bumi, manusia telah memperoleh pandangan jelas terhadap planet itu selama beberapa abad. Berkat perkembangan ilmu dan teknologi luar angkasa, pengetahuan kita tentang planet tetangga ini pun semakin mendalam. Kita telah mengetahui bahwa Mars mirip dengan Bumi dalam banyak hal, termasuk kesamaan dalam komposisi dan keberadaan pola cuaca. Pada dasarnya, mayoritas bagian Mars berwarna cokelat kemerahan, karena kehadiran besi oksida pada permukaannya. Warna ini juga cukup jelas berkat sifat atmosfernya yang tipis. Namun demikian, awan sesekali juga bisa dilihat dari orbit. Planet ini juga memiliki bercak putih di sekitar kutub, karena adanya formasi es.!break! Jupiter Jupiter Thinkstockphoto Jupiter terkenal karena penampilan garis-garis seperti pita yang terdiri dari warna oranye kecokelatan yang berpadu dengan garis pita putih. Hal ini disebabkan komposisi dan pola cuaca yang umum pada planet ini. Sebagai planet gas raksasa, lapisan luar Jupiter terdiri dari pusaran awan Hidrogen, Helium dan elemen lain yang bergerak dengan kecepatan hingga 360 km/jam. Warna oranye kecokelatan di atmosfer Jupiter dihasilkan oleh senyawa yang berubah warna ketika terpapar dengan sinar ultraviolet dari Matahari. Susunannya masih belum pasti, namun substansi yang diduga terkait adalah fosfor, sulfur, atau kemungkinan hidrokarbon. Senyawa-senyawa berwarna yang disebut kromofor ini bercampur dengan dek awan yang hangat di bagian bawah. Zona-zona terbentuk ketika sel konveksi membentuk amonia terkristalisasi yang menutupi awan di bagian bawah.!break! Saturnus Saturnus Nasa/Ames/SwRI Sama seperti Jupiter, Saturnus memiliki tampilan garis-garis mirip pita karena sifat khas komposisinya. Namun, karena kepadatan Saturnus lebih rendah, garis-garisnya tampak lebih redup dan jauh lebih luas di daerah sekitar khatulistiwa. Seperti Jupiter, planet ini sebagian besar terdiri dari Hidrogen dan Helium dengan sejumlah jejak volatil seperti amoniak yang mengelilingi inti berbatu. Kehadiran gas Hidrogen menghasilkan awan warna merah gelap. Namun awan ini tertutup oleh awan amoniak yang berada lebih dekat dengan sisi luar atmosfer dan menutupi seluruh planet. Paparan sinar ultraviolet dari Matahari terhadap awan amoniak ini membuatnya tampak putih. Kombinasi antara awan merah di bagian dalam dengan warna putih dari awan amoniak membuat planet ini berwarna emas pucat.!break! Uranus Uranus NASA/JPL Komposisi terbesar Uranus dan Neptunus sangat berbeda dari Jupiter dan Saturnus, dengan es mendominasi atas gas. Oleh karena itu, astronom mengklasifikasi mereka secara terpisah sebagai planet es raksasa. Atmosfer Uranus sebagian besar terdiri dari molekul Hidrogen dan Helium bersama dengan amoniak, air, Hidrogen sulfida dan sejumlah jejak Hidrokarbon. Namun, kehadiran Metana-lah yang memberi warna biru-hijau atau cyan pada Uranus karena Metana memiliki pita penyerapan yang kuat pada cahaya tampak dan dekat-inframerah.!break! Neptunus Neptunus NASA Seperti halnya Uranus, Neptunus juga dijuluki sebagai planet es raksasa karena komposisinya yang mirip. Atmosfer Neptunus mengandung hidrogen, helium, hidrokarbon, kemungkinan nitrogen, dan kandungan "es" yang besar seperti es air, amonia, dan Metana. Kehadiran Metana di wilayah terluar planet merupakan salah satu penyebab kenampakan kebiruan Neptunus. Sementara atmosfer Uranus relatif tidak berciri, atmosfer Neptunus bersifat aktif dan menunjukkan pola cuaca. Pola cuaca tersebut diakibatkan oleh angin yang sangat kencang, dengan kecepatan hingga km/jam. Contohnya, pada saat Voyager 2 terbang melewatinya pada tahun 1989, di belahan selatan planet terdapat Titik Gelap Besar yang mirip dengan Titik Merah Besar di Jupiter. Seperti bintik-bintik gelap lain di Neptunus, daerah ini berwarna lebih gelap dibandingkan dengan sekitarnya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
- Uranus merupakan planet ketujuh dalam urutan tata surya. Planet terbesar ketiga ini pertama kali ditemukan dengan alat bantuan teleskop pada 1781 oleh astronom William Herschel. Awalnya, Herscel mengira bahwa objek tersebut adalah sebuah komet atau bintang, yang kemudian diketahui sebagai planet tahun kemudian, Uranus diterima secara universal sebagai planet baru, sebagian karena pengamatan astronom Johann Elert Bode. Penamaan Uranus juga diberikan oleh Bode berdasarkan nama Dewa Langit Yunani dan disetujui oleh komunitas ilmiah pada masa itu, demikian dikutip dari The National Aeronautics and Space Administration NASA.Planet Uranus dikenal sebagai planet gas berwarna biru kehijauan dengan awan tebal yang biru planet ini disebabkan unsur metana yang tinggi. Uranus berjarak 2880 juta kilometer dari matahari dengan periode rotasi 10 jam 8 menit dan periode revolusi 84 juga Cara Melihat Kenampakan Venus 13 Januari 2022 Teleskop, Aplikasi Pengertian Bumi Sebagai Planet Penjelasan Rotasi dan Revolusinya Ciri-ciri dan Suhu Planet Uranus Planet ini memiliki kelainan ciri orbit. Uranus mengedari Matahari dengan bujuran poros 90 derajat pada ekliptika. Sama halnya dengan planet Venus, Uranus berotasi berlawanan arah yaitu dari arah timur ke barat dengan arah edar planet mengitari matahari, sebagaimana dikutip dari buku Bumi Kita dalam Tata Surya 2020 yang ditulis Haris Danial dan Ismiyati berdiameter 51180 kilometer ini memiliki inti yang sangat dingin dan hanya memancarkan sedikit energi panas. Selain itu, Uranus juga memiliki atmosfer yang mengandung hidrogen H, helium He, dan metana CH₄, demikian disarikan dari buku Sistem Tata Surya 2017 yang ditulis Ramlawati dkk. Uranus mengandung lebih banyak unsur “es” seperti air, ammonia, metana, dan sisa hidrokarbon Inilah mengapa Uranus menjadi planet terdingin dibandingkan planet lainnya di tata surya, dengan suhu atmosfer mencapai -224℃. Uranus diketahui memiliki 27 satelit. Lima satelit terbesar adalah Titania, Oberon, Umbriel, Ariel, dan Miranda. Penamaan satelit tersebut sebagian besar berdasarkan nama karakter karya Shakespeare dan Alexander Pope. Planet ini juga memiliki cincin samar. Cincin bagian dalam yang sempit dan gelap, sedangkan cincin bagian luar berwarna cerah dan lebih mudah dilihat. Voyager 2 adalah satu-satunya pesawat luar angkasa yang mendarat di Uranus pada 1986. Pendaratan ini berhasil mengetahui bahwa poros Uranus memiliki kemiringan 98° terhadap garis yang tegak lurus dengan bidang edarnya. Kemiringan tersebut membuat Uranus menghadap Matahari sehingga terlihat seperti sedang juga Uranus dan Neptunus Disebut Planet Kembar, Kenapa Warnanya Berbeda? Fenomena Planet Sejajar 28-30 Juni 2022 Jam Berapa dan Cara Lihat - Pendidikan Kontributor Balqis FallahndaPenulis Balqis FallahndaEditor Abdul Hadi