11 Diantara pernyataan berikut yang menyatakan pengertian menstruasi secara tepat adalah a. Proses pengeluaran darah kotor dari organ reproduksi wanita b. Proses pengeluaran zygot yang tidak berkembang disertai dengan keluarnya darah dari organ reproduksi wanita Adikadik yang mendapat masalah persoalan Berikut Ini Pernyataan Yang Tepat Mengenai Teks Eksplanasi Adalah, lebih baik kamu bisa mencatatnya ataupun bisa simpan artikel yang tersedia, agar nanti jika ada persoalan yang sama, kamu bisa menjawab dengan sempurna dan tentu saja akan dapat mendapat nilai yang lebih sempurna lagi. Pernyataanberikut ini yang tepat mengenai siklus reproduksi perempuan adalah. A. Siklus menstruasi terjadi seumur hidupnya B. Menstruasi terjadi apabila sel telur di buahi C. Dari satu sel oogonium hanya di hasilkan satu ovum yang fungsional D. Dari satu sel oogonium di hasilkan empat ovum yang fungsional A Peluangnya bersifat acak berdasarkan kombinasi keberuntungan B. Mutasi adaptif terakumulasi secara lambat C. Memiliki ketergantungan absolut kepada biokimia berbasis karbon D. Organisme akan punah ketika bencana yang tiba-tiba terjadi 6. Manakah pernyataan di bawah ini yang paling tepat mengenai seleksi artifisial? A. Pernyataanberikut ini yang tepat mengenai larutan asam adalah. A. licin ketika dipegang B. memiliki nilai pH di atas 7 C. bersifat korosif pada logam tertentu D. memiliki rasa yang pahit Pernyataan berikut ini yang tepat mengenai larutan asam adalah. #Fisika. 5 . A. licin ketika dipegang. B. memiliki nilai pH di atas 7. C. bersifat Makalahini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Kesehatan Reproduksi KIA dan bertujuan untuk dapat memberikan informasi kepada para pembaca tentang KB, ASI Ekslusif, Kemandulan, dan Menopause. Dalam penulisan makalah ini, penulis merasa masih banyak kekurangan- kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan Search Ovo Invest Adalah. Tanamkan sifat bahwa investasi kalian itu dilakukan untuk menjaga nilai harta kalian Ditambah dengan promo GoPay sudah pasti harganya akan jadi lebih murah Price, the amount of money that has to be paid to acquire a given product Najčitaniji portal u Hrvatskoj Pluang menawarkan berbagai produk investasi; emas, pasar uang, reksadana, cryptocurrency dan mata uang Ringkasan Jawaban yang tepat adalah C. Berdasarkan letak bijinya, tumbuhan berbiji diklasifikasikan menjadi dua yakni Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup).Adapun ciri-cirinya sebagai berikut: Ciri-ciri tumbuhan Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka):Daun sempit, tegak, dan kaku. Umumnya berakar tunggang. Memilikidinding yang kuat, tebal, dan elastis; Denyutnya tidak terasa; Semua jawaban benar; Jawaban: C. Memiliki dinding yang kuat, tebal, dan elastis. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, pernyataan berikut yang tepat mengenai pembuluh arteri adalah memiliki dinding yang kuat, tebal, dan elastis. 3 Saluran reproduksi internal pada laki-laki yang berfungsi untuk pematangan sperma adalah A. epididimis B. Tubulus seminiferus C. Vesika urinaria D. kelenjar prostat E. Vas deferens 4. Pernyataan berikut ini yang benar mengenai pubertas adalah A. rata-rata, laki-laki mencapai pubertas lebih dulu sebelum wanita. qEmck. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Biologi Acak ★ Ujian Tengah Semester 2 Genap UTS MID Biologi SMA Kelas 12Ilmuwan yang menentukan model DNA adalah…. a. Fransces Crick dan Robert Watson b. Fransces Crick dan James Watson c. James Crick dan Fransces Watson d. James Crick dan Robert Watson e. Robert Crick dan James Watson Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Biologi SMAPernyataan berikut ini yang tepat mengenai siklus reproduksi perempuan adalah….A. Siklus menstruasi terjadi seumur hidupnyaB. Menstruasi terjadi apabila sel telur di buahiC. Dari satu sel oogonium hanya di hasilkan satu ovum yang fungsionalD. Dari satu sel oogonium di hasilkan empat ovum yang fungsionalE. Menstruasi diikuti dengan luruhnya dinding v agina Materi Latihan Soal LainnyaPTS PAI SMA Kelas 11Remedial Bahasa Indonesia SMA Kelas 10Ulangan Bahasa Arab MI Kelas 1Ulangan Penjaskes PJOK SD Kelas 2Bahasa Indonesia Tema 2 SD Kelas 4Remidi PAS Semester 1 Ganjil Penjaskes PJOK SMP Kelas 8Aqidah Akhlaq Semester 1 Ganjil MI Kelas 1IPA Tema 9 SD Kelas 4Masa Pubertas - IPA SD Kelas 6Future Tense - Bahasa Inggris SMA Kelas 10Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia. Tubuh wanita mengalami beragam perubahan seiring proses alami yang dilaluinya, mulai dari pubertas, ovulasi, menstruasi, hingga kehamilan dan menyusui. Berbagai proses tersebut terjadi berkat adanya macam-macam hormon di dalam tubuh wanita. Hormon merupakan zat kimia yang diproduksi oleh sistem endokrin dalam tubuh dan berfungsi untuk membantu mengendalikan hampir semua fungsi tubuh, seperti pertumbuhan, metabolisme, hingga kerja berbagai sistem organ, termasuk organ reproduksi. Macam-Macam Hormon Wanita Berikut ini adalah beberapa macam hormon wanita beserta fungsinya 1. Progesteron Hormon progesteron berpengaruh terhadap siklus menstruasi dan ovulasi. Saat wanita mengalami ovulasi atau sedang berada di masa subur, hormon progesteron akan membantu mempersiapkan lapisan dalam rahim yang disebut endometrium untuk menerima sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Selama kehamilan, kadar hormon progesteron dalam tubuh tetap tinggi. Hal ini mencegah tubuh menghasilkan sel telur baru dan mempersiapkan tubuh untuk memproduksi ASI. Bila tidak terjadi pembuahan, kadar hormon progesteron dalam tubuh akan turun dan memicu menstruasi. 2. Estrogen Sebagian besar hormon estrogen diproduksi di ovarium atau indung telur. Selain itu, hormon ini juga diproduksi oleh kelenjar adrenal dan plasenta, tetapi hanya dalam jumlah yang sedikit. Hormon estrogen berfungsi untuk membantu perkembangan dan perubahan tubuh saat pubertas, termasuk perkembangan fungsi organ seksual, dan memastikan proses ovulasi dalam siklus menstruasi bulanan. Hormon ini juga berperan dalam proses keluarnya ASI setelah persalinan, mengatur mood atau suasana hati, dan proses penuaan. Penurunan produksi estrogen dapat menimbulkan berbagai gangguan, seperti menstruasi yang tidak teratur, vagina kering, suasana hati tidak menentu, menopause, dan osteoporosis pada wanita lanjut usia. 3. Testosteron Kadar hormon testosteron yang terdapat pada tubuh wanita memang tidak sebanyak pada pria, namun hormon ini tetap memiliki fungsi yang penting bagi kesehatan wanita. Hormon testosteron berperan dalam mengatur libido atau gairah seksual dan menjaga kesehatan vagina, payudara, dan kesuburan. 4. Luteinizing hormone LH LH pada wanita bertugas untuk membantu tubuh mengatur siklus menstruasi dan ovulasi. Oleh karena itu, hormon ini juga berperan dalam masa pubertas. Hormon ini diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak. Umumnya, kadar hormon LH pada wanita akan meningkat saat menstruasi dan setelah menopause. Kadar LH yang terlalu tinggi pada tubuh wanita dapat mengakibatkan masalah reproduksi. 5. Follicle-stimulating hormone FSH Sama halnya dengan hormon LH, hormon FSH juga diproduksi di kelenjar hipofisis dan berperan penting dalam sistem reproduksi. Hormon ini membantu mengendalikan siklus menstruasi dan produksi sel telur di ovarium. Kadar hormon FSH yang rendah menandakan bahwa wanita tidak mengalami ovulasi, adanya gangguan pada kelenjar hipofisis, atau bisa juga menandakan kehamilan. Sebaliknya, hormon FSH yang tinggi dapat menandakan wanita memasuki masa menopause, adanya tumor di kelenjar hipofisis, atau gejala dari sindrom Turner. 6. Oksitosin Hormon oksitosin yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis di otak ini umumnya akan meningkat selama kehamilan, khususnya ketika menjelang persalinan. Ketika kadar hormon meningkat, rahim akan terangsang untuk berkontraksi dan mempersiapkan proses persalinan. Setelah melahirkan, oksitosin akan merangsang kelenjar payudara untuk menghasilkan ASI. Setiap hormon wanita memiliki peranan penting terhadap kesehatan, termasuk menentukan bentuk tubuh wanita. Untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, membatasi konsumsi makanan manis dan tinggi karbohidrat, mengurangi stres, serta tidur yang cukup. Jika Anda merasa mengalami gangguan yang berkaitan dengan hormon, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menjalani pemeriksaan dan mendapatkan pengobatan yang tepat. Lapisan rahim yang menebal dan sudah dipersiapkan untuk mendukung kehamilan pun tak lagi dibutuhkan. Akhirnya, lapisan rahim ini luruh dan keluar dalam bentuk darah yang disebut dengan menstruasi. Selain darah, vagina juga akan mengeluarkan lendir dan jaringan rahim. Pada tahap ini, Anda juga akan mengalami berbagai gejala menstruasi yang dapat dirasakan berbeda oleh tiap wanita, seperti berikut ini. Kram perut. Payudara terasa kencang dan nyeri. Perut kembung. Mood atau suasana hati mudah berubah. Mengidam makanan. Jerawat. Dalam satu siklus, menstruasi rata-rata berlangsung selama 3—7 hari. Namun, sebagian wanita juga bisa mengalami haid lebih dari 7 hari. 2. Fase folikuler pra-ovulasi Fase folikuler atau pra-ovulasi dimulai pada hari pertama menstruasi. Pada hari pertama Anda haid atau menstruasi, hormon perangsang folikel FSH mulai meningkat. Kondisi ini dimulai ketika hipotalamus mengirimkan sinyal ke kelenjar pituitari dan melepas zat kimia yang disebut dengan hormon pelepas gonadotropin GnRH. GnRH mendorong pelepasan hormon LH dan FSH. Hormon FSH yang dilepas pada fase ini bertugas merangsang indung telur menghasilkan 5—20 kantong kecil yang disebut folikel. Setiap folikel mengandung sel telur yang belum matang. Dalam prosesnya, hanya satu folikel yang akan matang menjadi telur, sedangkan yang lainnya mati. Proses ini umumnya terjadi pada hari ke-10 dari 28 hari siklus menstruasi Anda. Namun, wanita lain bisa mengalaminya lebih cepat atau lambat hingga hari ke-14. Folikel yang matang kemudian akan memicu lonjakan estrogen untuk menebalkan lapisan rahim sebagai persiapan kehamilan. 3. Fase ovulasi Meningkatnya kadar hormon estrogen selama fase folikel memicu pelepasan hormon luteinizing LH. Peningkatan kadar LH inilah yang kemudian merangsang terjadinya ovulasi. Adapun ovulasi biasanya terjadi di pertengahan siklus, yaitu pada hari ke-14 dari siklus menstruasi 28 hari. Sel telur yang dilepas pada proses ovulasi kemudian bergerak ke tuba falopi menuju rahim untuk dibuahi oleh sperma. Masa hidup sel telur ini biasanya hanya sekitar 24 jam untuk sampai bertemu sperma. Setelah 24 jam, sel telur yang tak bertemu sperma akan mati. Inilah mengapa fase ovulasi adalah satu-satunya kesempatan terbaik sepanjang siklus menstruasi untuk Anda berkesempatan hamil. Ketika ovulasi, wanita biasanya mengalami berbagai tanda atau gejala, seperti keputihan yang kental dan bening serta suhu tubuh yang sedikit meningkat. 4. Fase luteal pramenstruasi Saat folikel melepaskan telurnya, bentuknya berubah menjadi korpus luteum. Korpus luteum melepaskan hormon progesteron dan estrogen. Peningkatan hormon pada fase ke-4 menstruasi ini berfungsi menjaga lapisan rahim tetap menebal dan siap untuk ditanamkan telur yang telah dibuahi. Jika positif hamil, tubuh akan menghasilkan human chorionic gonadotropin hCG. Hormon inilah yang terdeteksi dalam tes urine kehamilan untuk dinyatakan positif hamil. Namun, jika Anda tidak hamil, korpus luteum akan menyusut dan mati. Kadar estrogen dan progesteron pun perlahan menurun sehingga membuat lapisan rahim akhirnya terlepas dan meluruh. Apabila tidak hamil, pada fase ini Anda akan mengalami sindrom pramenstruasi PMS dengan gejala, seperti sakit kepala, perubahan mood, atau perut kembung. Fase luteal biasanya berlangsung pada sekitar hari ke-15 hingga ke-28 dari siklus menstruasi normal Anda. Hormon yang berperan pada fase siklus menstruasi Pada setiap fase siklus menstruasi di atas, hormon-hormon dalam tubuh memainkan peran penting dalam mengaturnya. Apa saja hormon-hormon tersebut? Berikut adalah hormon-hormon yang berperan mengatur fase menstruasi wanita. 1. Estrogen Hormon estrogen bertugas mematangkan sel telur sebelum ovulasi serta berperan dalam pertumbuhan lapisan rahim guna mempersiapkan kemungkinan kehamilan. Melansir Cleveland Clinic, kadar estrogen akan menurun tajam ketika kehamilan tidak terjadi sel telur tidak dibuahi, yang kemudian terjadi menstruasi. Namun, jika sel telur dibuahi dan kehamilan terjadi, estrogen bekerja sama dengan progesteron untuk menghentikan ovulasi selama kehamilan. 2. Progesteron Hormon progesteron memicu lapisan rahim untuk menebal dan mencegah otot rahim berkontraksi agar dapat menerima sel telur yang telah dibuahi dan kehamilan bisa terjadi. Ketika hamil, progesteron akan merangsang tubuh untuk menciptakan pembuluh darah di lapisan rahim. Tujuannya untuk memberi makan janin yang akan tumbuh nantinya. Jika wanita tidak hamil, korpus luteum yang menempel akan rusak, sehingga menurunkan kadar progesteron di dalam tubuh. Perubahan hormon ini yang kemudian memicu menstruasi. 3. Hormon luteinizing LH Hormon ini berperan merangsang ovarium untuk menghasilkan estrogen. Dalam fase menstruasi, lonjakan hormon LH menyebabkan ovarium melepaskan sel telur selama ovulasi. Jika pembuahan terjadi, hormon luteinizing akan merangsang korpus luteum untuk menghasilkan progesteron guna mempertahankan kehamilan. 4. Hormon perangsang folikel FSH FSH adalah hormon pada siklus menstruasi yang membantu pertumbuhan folikel di ovarium yang berperan pada produksi sel telur. Folikel menghasilkan estrogen dan progesteron dalam ovarium untuk menjaga siklus haid tetap teratur. 5. Hormon pelepas gonadotropin GnRh Gonadotropin-releasing hormone GnRH adalah hormon yang mengendalikan dan merangsang pelepasan LH dan FSH. Hormon ini diproduksi dari sel-sel di hipotalamus dalam otak. Lalu, dilepaskan ke pembuluh darah kecil yang membawa hormon ke kelenjar pituitari untuk menghasilkan LH dan FSH. Itulah penjelasan mengenai rangkaian fase menstruasi beserta hormon-hormon yang terlibat. Semoga informasi ini bermanfaat dan menambah pengetahuan Anda.